Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari menggelar lomba domino yang diikuti sebanyak 562 pasangan dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara bahkan dari luar provinsi tersebut.
Palaksa Lanal Kendari Mayor Laut (H) Paslan di Kendari, Jumat mengatakan bahwa pihaknya menginisiasi lomba tersebut dalam rangka menyediakan tempat bagi pecinta lomba domino sehingga bisa tersalurkan.
"Jumlah peserta ini paling banyak yang pernah ada di Sulawesi Tenggara yaitu sebanyak 562 pasang. Dan ini merupakan peserta yang terbesar dan terbanyak di pertandingan domino yang pernah diselenggarakan di Sulawesi Tenggara," katanya.
Dia menyebut para peserta lomba dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara termasuk dari luar provinsi ini yaitu dari Kota Makassar, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, serta berasal dari Palu dan Morowali di Sulawesi Tengah.
Menurutnya lomba tersebut sangat populer di kalangan masyarakat sehingga pihaknya menyelenggarakan lomba itu dengan harapan bisa menyatukan keberagaman masyarakat di daerah ini dengan begitu ketertiban dan keamanan tetap terawat dengan baik.
"Untuk total hadiah sebesar Rp52 juta di luar dari hadiah yang disiapkan panitia berupa door prize yang sudah dibagikan. Kegiatan ini akan berlangsung sampai Minggu (18/16). Setiap hari ada door prize yang akan dibagikan ke seluruh peserta dan untuk hadiah pembinaan itu mulai babak 32 besar sudah mendapatkan hadiah," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya juga menginisisi lomba domino karena hal itu sudah menular di kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara. Dirinya melihat di setiap warung-warung kopi ada kegiatan itu.
"Olahraga domino ini adalah olahraga masyarakat dan sudah ada organisasinya yaitu Pordi sehingga olahraga ini ke depannya harus lebih banyak diperlombakan untuk bisa mencari pemain yang betul-betul handal untuk mewakili Sulawesi Tenggara di kejuaraan nasional nantinya," beber Palaksa.
Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan La ode Saifuddin di Kendari, Jumat mengatakan bahwa pihaknya terhadap Lanal Kendari karena telah menyediakan tempat bagi pecinta lomba domino.
"Harapan kita masyarakat itu bisa bersatu, karena dengan olahraga ini bisa mempersatukan masyarakat Sulawesi Tenggara. Yang kedua semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan setiap tahunnya," katanya.
Ia mengaku bahwa ke depan kegiatan serupa akan coba dilakukan pada Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Mudah-mudahan kita bisa kita memperlombakan pada saat Hari Ulang Tahun Sulawesi Tenggara ke depan agar lebih meriah lagi karena antusiasme dari masyarakat untuk bermain domino sangat besar sekali," demikian Saifiuddin.