Kendari (ANTARA) - Korem 143/Haluoleo berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah yang menjadi tanggung jawab dan kewilayahan dalam menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, sehingga tetap berjalan aman dan kondusif.
"Korem 143/Haluoleo memberikan pengertian dan menjelaskan tugas dan fungsi prajurit dalam melaksanakan pengamanan ketertiban pada saat pemilihan kepala daerah dan Pemilu yang akan datang," kata Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo Brigjen TNI Ayub Akbar di sela menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Korem 143/Haluoleo, di Kendari, Kamis.
Ayub juga meminta para prajurit TNI AD jajaran Korem 143/Haluoleo agar bijak menggunakan media sosial dalam menghadapi Pemilu 2024, serta tidak mendukung salah satu calon tertentu.
"Seluruh prajurit dan keluarga tetap disiplin dalam penggunaan medsos, tidak berpihak dalam memberikan komentar yang bisa merusak satu kesatuan dan menjaga keharmonisan sinergitas dan kesatuan bangsa," ujar Danrem .
Sebelumnya Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso menekankan kepada seluruh prajurit TNI AD jajarannya agar menjaga netralitas saat mengawal Pemilu 2024.
"Untuk TNI sudah ada aturannya kita harus netral, TNI tidak boleh berpihak ke mana pun, baik internal prajurit, satuannya maupun sarana prasarananya," kata Pangdam.
Dia menyampaikan tugas TNI yakni bersinergi dengan kepolisian, KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah dalam mengawal dan mengawasi pemilu 2024 agar dapat berjalan lancar dan aman.
Pangdam mengatakan bahwa menjaga netralitas dalam mengawal pemilu merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Jadi sudah ada instruksi pimpinan, baik dari Panglima TNI maupun Bapak Kasad bahwa pemilu harus didukung bersama-sama dengan kepolisian, KPU, Bawaslu dan pemerintah daerah," ujar Pangdam.