Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyebutkan nelayan bernama La Cuni (48) yang dilaporkan hilang terjatuh dari perahu saat melaut di perairan Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak ditemukan setelah sepekan dilakukan operasi pencarian.
Pelaksana Tugas Kepala Basarnas Kendari Rudi dalam keterangan di Kendari, Sabtu mengatakan pencarian korban telah dilakukan oleh tim SAR gabungan semaksimal mungkin dengan menyasar lokasi kejadian kecelakaan namun hingga hari ketujuh operasi pencarian, korban tidak ditemukan.
"Hingga hari ketujuh pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, korban tidak ditemukan. Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup," katanya.
Pencarian pria paruh baya yang merupakan warga Dusun Kase di Desa Wasampela, Kecamatan Wabula, melibatkan Pos SAR Baubau, Polair Buton, BPBD Buton, Babinsa Desa Wasampela, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Basarnas menyebut korban sebelumnya dilaporkan keluar mencari ikan sejak Jumat (12/5) sekitar pukul 16.00 WITA dengan menggunakan perahu panjang di rompong miliknya di sekitar perairan Wasampele.
Kemudian, tambah Rudi, sekitar pukul 21.00 WITA nelayan setempat menemukan perahu milik La Cuni dalam keadaan kosong.
"Saat perahu korban ditemukan, korban tidak ada di dalam perahunya begitu juga di rompong milik korban sehingga nelayan yang menemukan perahu tersebut melaporkan ke Kepala Desa Wasampela. Lalu informasi ini kami terima," katanya.
Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya korban dari Penjabat Bupati Buton, Basiran. Usai menerima laporan tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang untuk melakukan operasi pencarian.
Basarnas menyebut operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," demikian Rudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepekan pencarian, Basarnas: Nelayan hilang di Buton tak ditemukan