Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada hari keempat terhadap seorang lansia bernama Wa Muriana (74) yang hilang di perkebunan jambu mete Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan dalam operasi pencarian hari keempat tersebut, pihaknya membagi dua tim untuk menyisir sekitar lokasi terakhir korban.
"Pada pukul 07.30 Wita pencarian dimulai," katanya.
Tim pertama melakukan penyisiran dengan menggunakan metode e-SAR dari titik A menuju ke arah 355 derajat sesuai pemetaan tim dengan luas area pencarian sampai 3,5 kilometer, sedangkan tim kedua menyisir dari rumah korban hingga perkebunan jambu mete, dengan jarak tempuh 6,14 kilometer dan mengecek jalan-jalan setapak.
Ia mengatakan pencarian hari keempat tersebut dilakukan dengan kondisi cuaca berawan dan pada siang hari hujan ringan.
"Saat ini tim masih melakukan pencarian," kata dia.
Beberapa unsur terlibat dalam pencarian tersebut, antara lain Staf Ops SAR Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tongkuno, Babinsa Desa Oempu, Pemerintah Desa Oempu, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Adapun alat utama yang digunakan, mobil penyelamat, motor trail, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," katanya.
Informasi hilangnya korban bermula saat Wa Muriana meninggalkan rumah menuju kebun untuk memetik jambu mete, Jumat (18/10), sekitar pukul 10.00 Wita. Akan tetapi, hingga pukul 21.00 Wita korban belum kembali ke rumah.
Saat ini, pihak keluarga bersama masyarakat sekitar juga membantu melakukan pencarian, namun tanda-tanda keberadaan korban tak kunjungi ditemukan.
"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami informasikan lagi," kata Aminuddin.