Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse menyebutkan pelaksanaan pemilihan duta genre untuk menghadirkan sosok-sosok remaja berkualitas yang menjadi teladan dalam mewujudkan generasi berencana.
"Tentu ini juga sekaligus salah satu upaya menekan maraknya permasalahan remaja, dan yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas, persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi," ujar Ahmad Monianse saat membuka Grand Final Pemilihan Duta Genre Baubau tahun 2023, di Baubau, Jumat.
Ia mengatakan dalam rangka merespon permasalahan remaja, saat ini, BKKBN mengembangkan program generasi berencana (genre), yang merupakan sebuah program dalam rangka persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Program genre mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda, juga wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, dan napza guna menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
"Dalam upaya melaksanakan program genre, Pemerintah Kota Baubau memberikan beban tugasnya kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dinas yang terus berupaya mengembangkan program tersebut kepada remaja dan keluarga yang memiliki remaja," ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Baubau, Ali Arham mengatakan sebelum pelaksanaan Grand Final Pemilihan Duta Genre tersebut telah dilakukan seleksi atau babak penyisihan yang diikuti sebanyak 72 pasang peserta baik tingkat SMP dan SMA.
"Jadi setelah ini nanti menjadi tiga besar kemudian akan dipilih lagi satu pasang yakni satu pria dan satu perempuan, dan itu nanti akan menjadi perwakilan Kota Baubau ditingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada 28 Februari 2023. Tapi juga sebelum ke Kendari bagaimana tinggal kita bina lagi," ujarnya.
Sesungguhnya, peserta pemilihan Duta Genre tersebut bukan hanya dari pelajar SMP dan SMP, tetapi pihaknya sebenarnya mengundang perguruan tinggi untuk mengikuti kegiatan itu.
Tujuan kegiatan Duta Genre itu adalah bagaimana menghimpun generasi muda agar semakin memahami kondisi hari ini dengan maraknya seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan lainnya yang dapat merusak generasi muda bangsa.
"Harapan kita dari Duta Genre ini bagaimana memperkenalkan seperti kesehatan reproduksi, bebas narkoba, dan seks bebas, jadi semua kita harapkan mereka menjadi pemimpin kita untuk menyebarluaskan informasi soal itu," ujar mantan Kadis Pariwisata Baubau ini.*