Kendari (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan sebanyak 3.000 vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak di kota yang bertajuk Kota Lulo ini.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kendari Santiwati, di Kendari, Senin, mengatakan setelah pencapaian target tahun 2022 terkait vaksinasi PMK sapi di Kota Kendari, pihaknya kembali diberi target sebanyak 3.000 dosis vaksinasi PMK ternak milik warga.
"Alhamdulillah tahun lalu target tercapai. Tahun ini target yang diberikan adalah 3.000 dosis," kata Santiwati.
Dia menyebutkan langkah awal untuk memenuhi target tersebut telah dilakukan pihaknya, dengan mensosialisasikan perihal PMK kepada warga yang memiliki ternak di Kota Kendari.
"Awal tahun ini kami berencana dorong terus proses vaksinasi, dengan melakukan sosialisasi kepada para peternak,” ujarnya lagi. Sebab, kata Santiwati, beberapa warga masih belum bersedia untuk dilakukan vaksinasi PMK terhadap ternak mereka.
“Soalnya masih ada yang belum mau sapinya divaksin," katanya pula.
Santiwati menuturkan sosialisasi terkait vaksinasi PMK sapi kepada masyarakat terus dilakukan hingga akhir Februari 2023. Untuk itu, pihaknya belum melaksanakan vaksinasi satupun terhadap sapi di Kota Kendari.
"Untuk tahun 2023, belum ada vaksin yang kami salurkan, karena masih tahap sosialisasi," ujarnya lagi.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat di Kota Kendari yang memiliki sapi, setelah menerima sosialisasi dari Dinas Pertanian agar bisa menerima untuk dilakukan vaksinasi PMK terhadap ternak mereka.
"Mudah-mudahan setelah diberi sosialisasi, masyarakat bisa bersedia untuk diberi vaksinasi PMK untuk ternaknya. Semoga juga kami bisa capai target, dan Kota Kendari bisa terhindar dari PMK," kata dia pula.
PMK merupakan penyakit hewan menular yang menyerang ternak, seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. Dampak dari wabah ini adalah hewan ternak menjadi sakit hingga mati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Pertanian Kendari menargetkan 3.000 vaksinasi PMK tahun 2023