Kolaka (ANTARA) - PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Sulawesi Tenggara, turut membantu dalam pembangunan satu unit rumah tidak layak huni milik warga desa Langori, kecamatan Baula.
Public Relation Assistant Manager Antam,Tadius Raba menjelaskan kontribusi perusahaan dalam program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan guna memajukan kehidupan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi pertambangan.
Dalam partisipasi itu kata dia pihak Antam menyerahkan membantu senilai Rp20 juta untuk membiayai pembelian bahan dan pembangun rumah warga yang tidak layak huni.
" Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap warga masyarakat apalagi berada di daerah operasional PT.Antam," katanya saat meninjau pembangunan rumah itu didampingi Comdev Assistant Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Anggoro Dwi Saputro.
Tadius menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, Antam aktif berkontribusi terhadap program pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni milik warga dan program ini dilaksanakan atas sinergi dengan Pemerintah Daerah Kolaka.
Sementara Camat Baula Syahrial memberikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam atas kepedulian Antam terhadap masalah yang dihadapi warga khususnya di Kecamatan Baula.
“Salah satunya melalui pembangunan rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni,begitu juga bantuan seperti ini juga sudah dilakukan kepada korban angin puting beliung di desa Puu Bunga, kecamatan Baula, tahun lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Jamaluddin (72) warga yang beruntung mendapatkan bantuan kali ini mengatakan, kondisi rumahnya saat ini memang tidak layak lagi untuk tempati akibat atapnya susah bocor serta tiang-tiang penyanggah rumah panggung tersebut juga sebagian besar sudah mulai lapuk.
“Saya merasa sangat bersyukur sekali atas bantuan yang diberikan Antam,” kata Jamaluddin.