Ketua Baznas Provinsi Sultra Punardin, Rabu, mengatakan pembinaan pedagang asongan itu akan dimasukkan sebagai program unggulan Baznas Sultra pada 2023.
“Mereka akan disebut sebagai warga binaan Baznas Sultra,” kata Punardin.
Ia menuturkan nantinya masyarakat yang akan menjadi warga binaan Baznas Sultra akan diprioritaskan kepada para pedagang asongan.
“Akan diprioritaskan kepada masyarakat yang dagang asongan,” lanjutnya.
Para pedagang asongan yang menjadi warga binaan, lanjutnya, akan menerima bantuan modal sebesar Rp3 Juta sampai Rp5 juta.
Dari bantuan tersebut, pihaknya tidak akan menuntut untuk pengembaliannya. Namun, para warga itu akan dituntut agar ke depannya bisa menjadi pemberi zakat.
“Itu sementara kami lagi usung ke Baznas Pusat. Para warga binaan itu nantinya akan menerima bantuan sebesar Rp3 juta sampai Rp5 juta, dan itu kami tidak tuntut pengembaliannya,” jelasnya.
Ia mengungkapkan para pedagang asongan itu nantinya akan betul-betul dibina. Pihaknya merencanakan akan mengikutkan seminar kewirausahaan kepada warga binaan itu.
“Nanti akan kami buatkan seminar. Supaya betul-betul mereka ini setelah selesai menjalani masa pembinaan bisa menjadi orang yang berzakat,” bebernya.
Meski begitu, Punardin masih akan mengkonsultasikan program tersebut kepada Baznas Pusat.