Kendari (ANTARA) - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menggandeng Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam untuk melakukan pembibitan dan penanaman pohon demi menurunkan emisi karbon serta ketahanan pangan masa depan.
Direktur Utama PT GNI Wisma Bharuna di Kendari, Minggu mengatakan, komitmen global untuk mengurangi emisi karbon demi mencegah perubahan iklim yang disepakati bersama dalam Forum Presidensi G20 dan juga terdapat forum B20 di dalamnya, dimana beliau menghadiri secara langsung di Bali akhir tahun 2022, memerlukan langkah taktis dan strategis di lapangan.
"Kita harus gotong royong membantu Bangsa ini, pemerintah tidak bisa sendiri, untuk itu saya mendukung dan siap bergandengan tangan dengan anak-anak muda Milenial Indonesia Menanam untuk mencanangkan pembibitan dan penanaman pohon berbatang keras dan berbuah," katanya.
Menurutnya anak-anak muda milenial merupakan pewaris masa depan Bangsa, karena semua ada di tangan mereka.
"Agenda besar hilirisasi industri tetap berjalan, komitmen bersama dunia global bisa kita jalankan, itu harapannya", ujar Wisma Bharuna.
Dia menilai hadirnya perkumpulan Milenial Indonesia Menanam tidak terlepas dari adanya kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER) dan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam telah resmi dibentuk di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara dan akan memfokuskan program kerjanya pada penghijauan lingkungan, yaitu pembibitan dan penanaman pohon.
Peluncuran kelompok tersebut dihadiri berbagai macam elemen pemuda dan kemahasiswaan di Kota Kendari seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi aliansi cipayung yaitu HMI, PMII, GMNI, serta KNPI.
Ketua Umum Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam, Achyar Al Rasyid menuturkan bahwa program penghijauan lingkungan akan berfokus pada daerah-daerah bekas pertambangan.
"Menghimpun kaum milenial, perkumpulan ini berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan penghijauan lingkungan, yaitu pembibitan dan penanaman pohon. Perkumpulan ini didirikan sebagai agregator dan katalisator agenda besar tersebut,” kata Achyar.
Achyar menjelaskan kolaborasi tersebut dilakukan untuk menjalankan agenda program kerja mereka yakni penanaman dan pembibitan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk APNIPER dan PT GNI, tentunya ini merupakan bukti bahwa kerjasama anak-anak muda Milenial dengan sektor industri, bisa dilakukan kedepan, dalam pelestarian lingkungan, ini sangat luar biasa", ujar Achyar yang juga merupakan Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok.
Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam mengajak seluruh elemen anak muda, pelajar, dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam agenda pengurangan emisi karbon, mempersiapkan ketahanan pangan masa depan, dan hilirisasi industri.
“Hilirisasi industri perlu terus didukung oleh anak anak muda milenial sebagai langkah untuk Indonesia menjadi negara maju. Penanaman pohon juga harus dilakukan, jadi keduanya bergerak simultan, bersamaan," kata Achyar.