Kendari (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mencatat dari 390 Kilometer (Km) panjang jalan daerah yang telah dibangun, sisa sekitar tujuh persen yang kategori rusak berat.
"Artinya antara 90 hingga 93 persen diantaranya tergolong layak dilalui atau dalam kondisi baik," kata Kadis PUPR Kota Baubau Andi Hamzah Machmud dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.
Menurut Andi, permukaan jalan layak dilalui tersebut terdiri dari kondisi baik atau jalannya mulus ter aspal sekira 44 persen lebih, selanjutnya kondisi sedang atau jalan lama yang belum diaspal ulang lebih dari lima tahun sebesar 11,96 persen. Kemudian, kondisi rusak ringan namun jalannya masih layak dilalui yakni sekitar 36 persen.
"Ini menunjukkan bahwa jalan di Kota Baubau sebenarnya sangat bagus kondisinya, walaupun mungkin masih ada jalan-jalan yang menurut indikator kami kurang bagus, tapi itu masih layak dilalui," ungkapnya.
Meski begitu kata Hamzah, Pemkot Baubau terus berupaya agar jalan yang benar-benar dikategorikan rusak berat yang sulit dilalui itu, pada tahun ini sudah bisa diperbaiki dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
"Tentu tidak bisa kami katakan jalan di Kota Baubau 100 persen bisa dilalui, pasti ada yang tidak bisa dilalui," ujarnya seraya menambahkan bahwa jalan rusak berat akan menjadi perhatian Dinas PUPR Baubau untuk ditingkatkan minimal masuk kategori rusak ringan.
Ia juga menambahkan, setiap tahun, PUPR Baubau rutin melakukan peningkatan, pembukaan dan pemeliharaan jalan karena merupakan salah satu infrastruktur dasar paling dibutuhkan untuk menunjang kegiatan masyarakat.