BEI Sulawesi Tenggara buat pojok baca tingkatkan literasi keuangan warga pesisir

Kendari (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara menggandeng komunitas Sultra Island Care (SIC) meningkatkan literasi keuangan warga pesisir di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, dengan menghadirkan pojok baca.

Pelaksana Harian (PH) Kepala BEI Sultra Ricky melalui telepon dari Kendari, Rabu mengatakan pembangunan pojok baca pesisir di Dusun Pasir Panjang Desa Labua Beropa Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan merupakan program corporate social responsibility (CSR) dari pihaknya.

"Pembangunan pojok baca ini sejalan dengan peran BEI dalam meningkatkan literasi kepada masyarakat, khususnya literasi keuangan. Pojok baca ini sudah kami resmikan, semoga memberi manfaat bagi masyarakat Laonti," katanya.

Menurutnya kehadiran pojok baca bagi masyarakat di daerah tersebut sangat penting agar warga pesisir juga dapat memahami tentang keuangan.

"Masyarakat di daerah pesisir sangat membutuhkan pojok baca ini sebagai sarana literasi bagi mereka sebab lokasi, konektivitas jaringan dan lain sebagainya, itu yang menjadi pertimbangan kami menghadirkan ini," ujar dia.

Ia berharap ke depan pojok baca yang telah dibangun dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di Dusun Pasir Panjang sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan warga di daerah tersebut.

"Semoga melalui pojok baca ini menjadi sarana masyarakat pesisir untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," ucap Ricky.

Sementara itu, Ketua Umum SIC, Mawan mengatakan pihaknya bangga dan senang karena mendapatkan kepercayaan oleh BEI Sultra dalam mengelola Pojok Baca Pesisir Pasir Panjang.

"Ini adalah mimpi kami untuk dapat menjalankan program Rumah Harapan Pesisir," kata Mawan.

Ia mengutarakan harapannya agar Pojok Baca Pesisir ini dapat menjadi wadah dalam peningkatan literasi masyarakat pesisir.

"Tidak hanya itu, dengan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami semoga dari pemerintah daerah dan pihak swasta lainnya juga dapat bersinergi bersama kami," kata Mawan.