Kendari (ANTARA) - PT Antam UPBN Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara turut prihatin dan berempati atas musibah banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Molawe yakni Desa Mandiodo, Tapunggaya dan Tapuemea Konut.
Sebagai upaya perusahaan untuk meringankan beban korban bencana banjir yang terjadi, ANTAM bersama dengan mitra KSO MTT turut berpartisipasi langsung dengan menyalurkan sejumlah bantuan berupa sembako kepada perwakilan masyarakat yakni Kepala Desa Mandiodo dan Camat Molawe pada tanggal 6 dan 7 Desember 2022.
"Kami turut prihatin atas musibah bencana alam ini, berharap paket bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat terdampak, semoga bantuan ini menjadi berkah bagi masyarakat dan kita semua," kata perwakilan Management PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara, Umar Yahya selaku GA, ER & CSR Manager, dalam keterangan tertulis yang di terima, Kamis.
Sebagai perusahaan yang senantiasa melaksanakan good mining practice, kata dia, ANTAM selalu memastikan pelaksanaan penambangan yang sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik.
"Perusahaan juga senantiasa memastikan pelaksanaan good mining practice dilaksanakan oleh seluruh mitra kerja yang terlibat dalam operasional Perusahaan," katanya.
Ia mengatakan, ANTAM juga bersinergi dengan pemangku kepentingan setempat dalam melakukan upaya-upaya keberlanjutan yang memberi dampak positif bagi masyarakat, lingkungan dan perekonomian melalui berbagai program pengembangan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan di Konawe Utara.
"Bantuan tersebut berupa beras sebanyak 2 ton, serta bahan pokok lainnya seperti gula, telur, minyak goreng, mie instan, susu kental manis, kopi, teh, biskuit, selimut dan lain-lain. Selain bantuan makanan, nantinya kami akan memberikan bantuan berupa alat berat untuk perbaikan jalan dan penimbunan, air bersih serta material pasir yang akan digunakan untuk menimbun genangan-genangan air," katanya.
Umar mewakili manajemen menyampaikan duka atas bencana banjir yang melanda Desa Mandiodo, semoga bencana banjir ini cepat selesai dan masyarakat Desa Mandiodo bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
"Semoga bencana banjir ini cepat selesai dan masyarakat Desa Mandiodo bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan semoga semua pihak bisa saling dukung dan bekerja sama membantu para korban yang tertimpa musibah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mandiodo sebagai perwakilan masyarakat yang menerima bantuan tersebut berterima kasih kepada PT. ANTAM Tbk UBPN Konawe Utara beserta mitra kerja berterima kasih atas kontribusi yang diberikan kepada masyarakat kami yang terkena dampak banjir.
"Atas nama pemerintah setempat, kami ucapkan terimakasih atas bantuan dari PT. ANTAM dan KSO-MTT yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang terkena dampak banjir," tutur Kepala Desa Mandiodo.*