Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan hingga Sabtu (26/11/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dengan 2.235 kasus.
Kemudian diikuti dengan Jawa Barat dengan 1.110 kasus, Banten dengan 547 kasus. Total penambahan kasus COVID-19 baru di Tanah Air sebanyak 5.469 kasus.
Sementara, kasus sembuh terbanyak di DKI Jakarta dengan penambahan 3.481 kasus, kemudian diikuti dengan Banten dengan 752 kasus sembuh dan Jawa Barat dengan 681 kasus sembuh. Total kasus sembuh di Tanah Air sebanyak 6.360 kasus.
Untuk jumlah kasus meninggal terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan delapan kasus, kemudian diikuti dengan Jawa Tengah dengan enam kasus, dan DKI Jakarta dengan lima kasus. Total penambahan kasus meninggal sebanyak 41 kasus.
Jumlah spesimen yang diperiksa yakni sebanyak 58.929 spesimen. Provinsi yang jumlah kasusnya kurang dari 10 terdapat di delapan provinsi.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus COVID-19 yang akan segera terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.
“Kita sudah monitor secara daily (harian), harusnya kalau feeling saya kita akan mencapai puncaknya antara satu atau dua pekan ke depan. Kemungkinan puncaknya itu akan tercapai,” kata Menteri Budi
Vaksin Penguat
Kemudian, penduduk yang telah mendapatkan vaksinasi keempat atau vaksinasi penguat dosis kedua sebanyak 724.421 orang. Penduduk yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 172.384.615 orang.
Selanjutnya yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama yakni sebanyak 205.409.201 penduduk. Target sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 penduduk.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat lanjut usia di atas 60 tahun dan tenaga kesehatan untuk segera mendapatkan dosis penguat (booster) kedua vaksin COVID-19 karena saat ini penularan virus corona kembali meningkat.
"Segera lakukan booster kedua, jangan lupa booster-nya pakai IndoVac, terbukti sangat ampuh, tak kalah dari produksi luar negeri," kata Budi.
Budi mengatakan saat ini tingkat penularan kasus COVID-19 sedang naik
Ia menjelaskan sebanyak 74 persen pasien COVID-19 yang masuk rumah sakit dengan gejala sedang dan berat belum mendapat vaksin penguat. Selain itu, sebanyak 84 persen untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal dalam gelombang terakhir juga belum mendapat dosis penguat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penambahan kasus COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dengan 2.235 kasus