Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melepas kontingen yang beranggotakan 11 siswa peserta kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat nasional tahun 2022 yang akan berlomba di Jakarta.
“Alhamdulillah, KSM tingkat provinsi telah dilaksanakan dan hasilnya telah terjaring siswa/siswi terbaik tiap bidang studi KSM yang akan mewakili Sulawesi Tenggara untuk mengikuti KSM nasional di Jakarta," kata dia di Kendari, Jumat.
Menurut Gubernur dalam rangka pengembangan dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan mutu dan daya saing madrasah terutama dalam bidang sains, maka tepat jiwa siswa mengikuti kompetisi sains.
Kompetisi Sains Madrasah merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun semangat berkompetisi sains di kalangan siswa madrasah.
Dia menilai KSM dapat memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gubernur mengimbau agar peserta KSM penuh percaya diri dan berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mengharumkan nama Sulawesi Tenggara.
"Semoga peserta KSM Sulawesi Tenggara kelak menjadi cendekiawan Muslim yang handal dalam iman dan pengetahuan. Anak-anak peserta KSM merupakan anak-anak pilihan dan menjadi duta Sulawesi Tenggara," ujar Gubernur.
Kepala Kemenag Sultra Zainal Mustamin mengatakan sebelumnya Kompetisi Sains Tingkat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilaksanakan dalam enam zona pada Agustus 2022.
Dia merinci zona I meliputi Kabupaten Konawe, Kendari, Konawe Kepulauan; zona II yakni Kabupaten Konawe Selatan, Bombana; zona III: Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara; zona IV: Muna, Muna Barat, Buton Tengah; zona V: Baubau, Buton Utara, Buton Selatan; serta zona VI yakni Kabupaten Wakatobi.
"Dari hasil penjaringan tersebut sebanyak 11 siswa yang akan mewakili Sulawesi Tenggara di ajang KSM nasional," katanya.
Dia menerangkan perwakilan Sulawesi Tenggara akan berkompetisi pada tiga jenjang yakni Jenjang Madrasah Ibtidaiyah dengan nama perwakilan yakni Andi Muhammad Akhyar Bachtiar dari MIN 1 Kolaka Utara bidang lomba Matematika Terintegrasi; Andi Nada Atshilah dari MIN I Baubau (Kota Baubau) bidang lomba IPA Terintegrasi.
Kedua yaitu, jenjang Madrasah Tsanawiyah nama peserta yaitu Khusnul Khotimah asal MTsS Wilftah Ambawijaya (Konawe Selatan) bidang lomba Matematika Terintegrasi; Fitri asal MTsS Al Alim Maligano (Muna) dengan bidang lomba IPA Terpadu Terintegrasi; dan Siti Zul Khaerani dari MTsS Al Muhajirin (Kota Kendari) bidang lomba IPS Terpadu Terintegrasi.
Selanjutnya jenjang Madrasah Aliyah nama perwakilan yakni Zulkifli Siompu asal MAN 1 Buton Selatan bidang lomba Matematika Terintegrasi; Chalissa Maia Reyqa asal MAN IC Kota Kendari bidang lomba Biologi Terintegrasi; Muhammad Akhwan Aksaha, asal MAN 1 Bombana bidang lomba Fisika Terintegrasi.
Berikutnya, Nabhil Nandhana asal MAN IC Kota Kendari bidang lomba Kimia Terintegrasi; Muhammad Fajar Surya, asal MAN IC Kota Kendari bidang lomba Ekonomi Terintegrasi; dan Inda Khairun Nisa dari MAS Ibnul Amin (Bombana), bidang lomba Geografi Terintegrasi.
"Dua peserta lainnya perwakilan Sulawesi Tenggara utusan MAN Insan Cendikia, sedang pemusatan pelatihan di Jakarta yakni Chalissa Maia Reyqa asal MAN IC Kota Kendari bidang lomba Biologi Terintegrasi; dan Nabhil Nandhana asal MAN IC Kota Kendari bidang lomba Kimia Terintegrasi," kata Zainal.