Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai 31 Agustus-1 September 2022 yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Sugeng Widarko dalam rilis yang diterima di Kendari, Rabu, mengatakan wilayah yang terpantau hujan yakni Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, dan Kota Kendari.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kolaka sekitar Pomalaa, Watubangga, Toari, Polinggona, ke Kabupaten Konawe di wilayah Wawotobi, Sampara, Soropia, Wonggeduku, Besulutu, Bondoala, Anggaberi, Kapoiala, Lalonggasumeeto, Morosi, Anggalomoare, Wonggeduku Barat, Anggotoa.
Selain itu ke Kabupaten Konawe Selatan di sekitar Kolono, Moramo, Mowila, Wolasi, Baito, Kolono Timur, ke Kabupaten Konawe Utara di wilayah Wawolesea, dan Kota Kendari di empat kecamatan, yakni Kendari, Kendari Barat, Wua-wua, dan Kadia.
Stasiun Klimatologi BMKG Sultra juga merilis untuk akhir Agustus 2022, secara umum wilayah Sulawesi Tenggara mulai mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah (0-150 mm/dasarian).
"Ada daerah yang terpantau masih mengalami curah hujan kategori tinggi (151-300 mm/dasarian) yaitu di sebagian wilayah Konawe dan Konawe Utara," jelas Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Sultra Aris Yunatas.
Pada awal September 2022, sebagian besar wilayah Sulawesi Tenggara diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori menengah (51-50 mm/dasarian). Di sebagian wilayah Kolaka Utara diprakirakan memiliki peluang cukup tinggi mengalami curah hujan kategori tinggi (151-300 mm/dasarian).
"Selain itu ada beberapa wilayah yang juga berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah," tuturnya.