Jakarta (ANTARA) - Ganda putra peringkat tiga dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menuju babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 berkat kerja keras mengatasi tekanan pasangan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di Tokyo, Kamis.
Pertandingan babak 16 besar antara pasangan berjuluk The Daddies dan wakil Jerman, mencatatkan kemenangan dua gim langsung 21-18, 22-21 bagi wakil Indonesia.
Kualitas permainan Hendra/Ahsan masih mumpuni pada ajang kompetisi papan atas yang diikuti pemain unggulan, terbukti dengan kemampuan mereka untuk keluar dari tekanan lawan dan membalikkan keadaan.
Ganda putra yang sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia ini masih mencoba-coba strategi pada awal gim, dan lebih banyak berada pada posisi bertahan. Namun keputusan ini langsung dibalas dengan serangan rapat dari Lamsfuss/Seidel untuk mendulang poin terlebih dulu.
Setelah tertinggal 2-4, 3-8, 7-11, The Daddies segera mengejar dan mendulang lima poin beruntun menjadi 12-11. Masuk interval kedua, permainan The Daddies semakin lebih berani dan kembali mencetak lima poin beruntun sehingga meninggalkan lawan dengan skor 17-13.
Pada gim kedua, Hendra/Ahsan kembali tertinggal hingga interval awal berakhir dengan posisi skor 7-11. Namun mereka bisa kembali mengamankan posisi setelah mengejar poin demi poin.
Usaha mereka untuk menggeser dominasi Lamsfuss/Seidel baru terukir pada skor 17-15, yang didahului perolehan lima poin beruntun sejak tertinggal 12-15.
Namun keunggulan ini bukan berarti The Daddies bisa meraih kemenangan dengan mudah, karena pada match point terjadi setting sehingga mengharuskan kedua pasangan unggul dua poin.
Sempat kejar mengejar skor, akhirnya The Daddies sukses menyingkirkan Lamsfuss/Seidel di gim kedua dengan skor 23-21 setelah berjuang selama 40 menit di Tokyo Metropolitan Gymnasium, serta memastikan diri sebagai ganda putra pertama di turnamen ini yang melangkah ke babak delapan besar.
Minions kalah
Impian ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk membukukan gelar juara dunia BWF pertama kalinya terpaksa pupus setelah dikalahkan Ben Lane/Sean Vendy di babak 16 besar Kejuaraan Dunia di Tokyo, Kamis.
Pasangan berjuluk Minions harus menelan pil pahit berupa kekalahan dua gim langsung 15-21, 9-21 dari ganda putra asal Inggris, setelah tampil tak maksimal dalam laga berdurasi 26 menit.
"Hari ini kami tidak bisa mengeluar semua kemampuan. Tertekan sejak awal dan tidak bisa keluar dari itu, tidak menyangka hasilnya akan seperti ini," kata Marcus dalam pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Secara terbuka mereka mengaku sangat sedih dan kecewa karena untuk kesekian kalinya nir-gelar pada salah satu turnamen individu level teratas.
"Pastinya sedih dan kecewa, kami ingin jadi juara dunia dan sudah coba mengeluarkan permainan terbaik. Tapi memang belum rezekinya hari ini," Marcus menambahkan.
Selain masalah dari diri sendiri, kondisi lapangan yang berangin turut mempengaruhi kualitas permainan mereka. Angin yang cukup kencang membuat mereka kesulitan beradaptasi.
"Lapangan cukup berangin dan kami terlambat adaptasi. Hari ini tidak bisa bermain dengan baik, sebaliknya lawan yang lebih baik dari kami," Kevin menuturkan.
Untuk membayar kekecewaan di Kejuaraan Dunia 2022, Kevin/Marcus akan kembali mengatur fokus agar bisa tampil lebih unggul di ajang Japan Open 2022 yang akan berlangsung pada 30 Agustus-4 September.
"Di Japan Open minggu depan kami mau coba lagi melakukan yang lebih maksimal," kata Marcus soal persiapan ajang BWF Super 750 itu.
Sebelumnya, ganda putra peringkat tiga dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak perempat final setelah menang dua gim mengatasi wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Skuad Merah Putih masih berpeluang menambah wakilnya ke babak delapan besar Kejuaraan Dunia 2022 lewat pasangan unggulan kelima, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menghadapi wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: The Daddies bangkit dari tekanan Lamsfuss/Seidel menuju perempat final