Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut penerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di kota itu mencapai 195.545 jiwa dari 265.147 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Jumat mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut, terus dilakukan.
"Pelayanan vaksinasi masih kami lakukan. Sampai saat ini cakupan vaksinasi dosis kedua sudah di angka 73,75 persen atau sebanyak 195.545 orang," katanya.
Dinas Kesehatan mencatat, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,21 persen atau 278.952 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi booster baru mencapai 21,84 persen atau sebanyak 50.110 jiwa dari sasaran.
Dia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.804 orang (139,82 persen) dosis pertama, 5.390 orang (129,85) dosis kedua, dan 3.940 orang (94,92) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.756 orang atau 139,53 persen, dosis kedua 39.757 orang (105,15), dosis penguat 17.311 orang (45,78) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.629 orang atau 56,51 persen, dosis kedua 7.790 orang (45,72), dosis penguat 2.695 orang (15,82) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.664 orang atau 88,41 persen dan dosis kedua 103.689 orang (60,85) dan dosis penguat 26.118 orang (15,33) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.097 orang atau 112,2 persen dosis pertama dan 28.648 orang (80,16) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.535 orang atau 52,3 persen dan dosis kedua 9.919 orang (26,56) dari target 37.352 sasaran.
Ia mengajak masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktivitas sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 masih terdeteksi di kota itu dimana ada tiga kasus aktif yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, dia juga mengimbau bagi yang belum vaksin agar segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga dosis booster.
"Tetap pakai masker, wabah pandemi ini belum sepenuhnya hilang. Dan kemudian segera vaksin, bagi yang sudah mohon bisa sampai booster," kata Rahminingrum.