Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir saat meresmikan operasional SMP Negeri 24 dan TK Negeri 10 Kendari, Senin, meminta kepala sekolah melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Saya memberikan apresiasi pada dua perempuan tangguh yang mau mengabdikan dirinya untuk mengawali pendirian SMPN 24 dan TK Negeri 10 Kendari," kata Sulkarnain.
Menurut dia, cukup banyak orang yang telah diamanahkan menjadi kepala sekolah (kepsek), namun jarang yang diberikan amanah sebagai kepala sekolah perintis di awal.
"Untuk itu, peletak batu fondasi dasar selalu diingat,” katanya.
Ia mengatakan, prestasi Kota Kendari yang berada pada peringkat empat nasional Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak lepas dari peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
"Untuk itu, kepada para kepala sekolah agar terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kendari, apalagi telah banyak belajar dari pandemi COVID-19 yang telah melanda hampir dua tahun terakhir," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala SMPN 24 Kendari Hj Suriani mengatakan sudah sekitar empat bulan bekerja bersama timnya termasuk dukungan dari camat, lurah hingga RT mempersiapkan pengoperasian sekolah baru tersebut.
Menurut dia, kedua sekolah tersebut siap menerima siswa baru tahun ajaran tahun 2022-2023. Namun masih belum memiliki sarana dan prasarana belajar yang masih belum memadai.
"Bahkan di SMPN 24 Kendari belum memiliki kursi dan meja. Pada tahun ajaran baru SMPN 24 akan menerima 3 kelas atau sebanyak 96 siswa. Saat ini SMPN 24 sudah mendapatkan pendaftaran siswa 18 orang, sedangkan TK 10 Kendari 43 orang,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur menjelaskan pengadaan fasilitas SMPN 24 dan TKN 10 akan diupayakan secara bertahap.
"Kami akan upayakan secara bertahap pengadaan sarana dan prasarananya sesuai kemampuan daerah baik menggunakan dana APBD maupun APBN,” katanya.
Makmur mengatakan keberadaan dan kehadiran sekolah ini sudah lama ditunggu masyarakat, karena selama ini cukup jauh untuk mengakses SMPN 1 Kendari atau SMPN 2 Kendari.