Jakarta (ANTARA) - Tahapan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 dimulai pada Selasa (4/1/2022).
"Untuk tahapan SNMPTN yang diawali dari pengisian PDSS oleh sekolah dimulai pada 4 Januari hingga 15 Februari 2022. Sementara untuk registrasi siswa dimulai pada 10 Januari hingga 15 Februari 2022," ujar Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mochammad Ashari di Jakarta, Selasa.
Registrasi akun LTMPT dilakukan melalui portal https://portal.ltmpt.ac.id. Pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN dan pendaftaran UTBK- SBMPTN harus mengisi akun di LTMPT.
SNMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan nilai akademik maupun nilai prestasi lainnya. Untuk biayanya ditanggung oleh pemerintah. Untuk kuotanya minimum 20 persen.
Sementara seleksi jalur masuk lainnya yang dikelola LTMPT adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yakni seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan kriteria lainnya yang ditetapkan oleh PTN. Pelaksanaan tes menggunakan komputer. Biaya ditanggung peserta dan subsidi pemerintah, dan kuota minimum 40 persen.
Seleksi jalur lainnya untuk masuk PTN adalah jalu mandiri, maksimum 30 persen dan dapat menggunakan nilai UTBK. Untuk jalur mandiri dikelola oleh masing-masing PTN.
Pada 2022, jumlah PTN yang mengikuti seleksi sebanyak 125 PTN yang terdiri atas 75 PTN akademik jenjang sarjana dan D4, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 39 PTN vokasi atau politeknik negeri.
"Pada tahun ini, perguruan tinggi vokasi khususnya yang sarjana terapan mengikuti SNMPTN dan SBMPTN," jelasnya.
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam bersyukur pelaksanaan mahasiswa baru pada PTN pada 2021 berjalan dengan lancar meskipun diselenggarakan pada saat pandemi.
"Alhamdulillah tidak ada klaster COVID-19 meskipun anak-anak kita harus mengikuti ujian diselenggarakan di tengah pandemi. Kami berharap meskipun pada tahun ini penularan semakin rendah, kita tetap harus berhati-hati," kata Nizam.
Nizam berharap siswa yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan minat dan bakatnya.