Kendari (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sedang mendorong pengembangan produksi usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) yakni gula aren untuk menjadi komoditas ekspor.
"Gula aren asal Kabupaten Kolaka Timur yang kemudian diberi brand Gula Arentim, kini menjadi salah satu produk unggulan UMKM mulai diminati masyarakat luas," kata kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kolaka Timur Muhammad Haris Silondae, yang dihubungi, Senin.Ia mengaku, pengembangan produk gula aren di daerah itu sangat didukung dengan ketersediaan sumber bahan baku yakni pohon enau atau aren.
"Pohon enau ini tumbuh pada semua kecamatan yang ada di Kolaka Timur, sehingga sangat mendukung sekali untuk pengembangan produk olahan tersebut," katanya.
Ia mengaku, gula Arentim dari daerahnya tersebut bukan hanya produk idola masyarakat regional di wilayah Sultra dan daerah lain di Indonesia, melainkan sudah didorong menjadi komoditas ekspor sekitar setahun terakhir.
"Gula aren Kolaka Timur itu peminatnya sudah sampai ke Dubai. Bahkan para pelaku UMKM dari Kolaka Timur bekerja sama dengan Malaysia dan sekarang merambah ke negara-negara lainnya,” katanya.
Bahkan lanjut Haris, banyaknya permintaan gula Arentim baik dalam maupun luar negeri membuat para pelaku UMKM di daerah itu sedikit kesulitan memenuhi permintaan itu.