Jakarta (ANTARA) - Spesialis gizi klinik dr. Cindiawaty Josito Pudjiadi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan asupan nutrisi yang kurang lengkap dapat mempercepat proses penuaan pada orang-orang lanjut usia.
"Gizi lengkap dan seimbang adalah nomor satu, tidak boleh ada yang didiskon. Kalau nutrisi tidak lengkap, ada yang 'rusak', proses penuaan semakin cepat," kata Cindiawaty dalam konferensi pers daring, Minggu.
Proses penuaan dapat mengakibatkan masalah kesehatan karena fungsi sel tubuh serta sistem kekebalan tubuh menurun.
Bagi para lansia, pada umumnya nutrisi utama yang tak selalu terpenuhi adalah protein. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para lansia untuk memastikan menu makanan yang disantap setiap hari mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak bagus, juga serat dari sayur dan buah.
Bila lansia tak sanggup mengonsumsi banyak makanan padat, sisa kebutuhan nutrisi lainnya bisa diselingi lewat cairan seperti susu yang mengandung protein.
Penyakit jantung merupakan salah satu risiko yang harus diwaspadai lansia karena risikonya meningkat seiring bertambah usia. Menurut Cindiawaty, nutrisi dengan kandungan tinggi protein serta ekstrak buah zaitun merupakan salah satu nutrisi tepat untuk membantu menjaga massa otot dan kesehatan jantung.
"Hydroxytyrosol yang terkandung di dalam buah zaitun dapat membantu mencegah terbentuknya plak aterotrombotik akibat radikal bebas yang menjadi penyebab utama dari penyakit jantung, ataupun gangguan pada pembuluh darah perifer juga menjaga kelancaran peredaran darah," katanya.
Selain nutrisi, Cindiawaty mengingatkan untuk tetap berolahraga dan aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap sehat.
"Ekosistem yang lengkap dimulai dari adanya pemeriksaan kesehatan hingga pemilihan nutrisi yang tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses penuaan agar tetap aktif dan fit," tutup dia.
Berita Terkait
BKKBN Sultra gandeng Pemda edukasi gizi dan anemia bagi PIK Remaja di Kolaka
Selasa, 13 Februari 2024 14:19
BKKBN Sultra gandeng Pemda edukasi gizi dan Anemi bagi PIK Remaja
Selasa, 13 Februari 2024 11:16
Kemenkes paparkan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO
Rabu, 24 Januari 2024 17:33
YBM PLN UIP Sulawesi sebarkan 170 paket gizi untuk mencegah stunting
Jumat, 29 September 2023 13:49
Kepala BKKBN mengajak masyarakat tingkatkan gizi dari pangan selain beras
Minggu, 24 September 2023 12:25
BKKBN Gencarkan makan telur dan lele penuhi gizi anak cegah stunting
Minggu, 24 September 2023 12:23
Distanak Sulawesi Tenggara bagikan bibit padi kaya gizi kepada petani
Senin, 14 Agustus 2023 13:20
Bunda PAUD sebut anak bisa berkembang melalui pemenuhan gizi seimbang
Selasa, 8 Agustus 2023 13:33