Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Rabu (11/5), pukul 23.20 WIB, demikian siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta, Kamis dini hari, lokasi gempa terletak pada 3.71 Lintang Utara (LU) dan 126.81 bujur Timur (BT).
Adapun pusat gempa berada di laut, 36 km tenggara Melonguane, dengan kedalaman 27 km.
Getaran gempa dirasakan di sekitar wilayah Melonguane dan Naha Tahuna dalam skala II dan III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Pada skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan dalam skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Tidak dilaporkan potensi tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.