Semarang (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan tidak boleh ada mahasiswa yang keluar kuliah akibat pengaruh kebijakan efisiensi anggaran.
"Efisiensi anggaran tidak menyasar komponen substantif," kata Wamendiktisaintek Fauzan di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Wamendiktisaintek menuturkan efisiensi anggaran tidak menyasar beasiswa pendidikan.
Efisiensi anggaran, ia mencontohkan menyasar biaya perjalanan dinas atau kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial.
"Itu yang dikurangi, sehingga tidak boleh ada mahasiswa DO (Drop Out) gara-gara pengaruh efisiensi anggaran," kata Wamendiktisaintek Fauzan.
Ia memastikan beasiswa pendidikan aman dan tidak terpengaruh efisiensi anggaran.
Berkaitan dengan aksi mahasiswa yang mengritisi efisiensi anggaran, Wamendiktisaintek Fauzan mempersilakan untuk menggelar sebagai bagian dari demokrasi.
"Tetapi kalau ada anggapan efisiensi anggaran akan menyasar komponen substantif, itu salah alamat," ujar Wamendiktisaintek Fauzan.
Mahasiswa dan dosen yang memiliki kapasitas intelektual yang lebih, lanjut dia, penting untuk memperhatikan permasalahan tersebut secara komprehensif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendiktisaintek: Tak boleh ada mahasiswa keluar akibat efisiensi