Kendari (ANTARA) - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Kendari dan sekitarnya, masih mencukupi, bahkan jumlahnya mencapai 10 kali lipat dari jumlah kebutuhan harian warga setempat.
"Rata-rata stok harian dari TBBM Kendari untuk jenis Pertalite di posisi 5.264 kilo liter, sementara konsumsi harian rata-rata di Kendari dan Konawe Raya, hanya 358 kilo liter per hari," kata Humas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Oleh karena itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan, stok BBM untuk jenis Pertalite di Terminal BBM Kendari dan pasokan di seluruh SPBU Kendari, dalam keadaan aman.
"Di sejumlah SPBU akhir-akhir ini memang ada antrean panjang kendaraan hal ini dikarenakan adanya peningkatan konsumsi untuk jenis bahan bakar gasoline Pertalite RON 90," ucapnya.
Namun, menurut Taufik, saat ini Pertamina memiliki sistem digitalisasi SPBU, sehingga stok BBM Pertalite di seluruh SPBU dapat terpantau aman, meskipun terjadi lonjakan konsumsi.
Taufik menambahkan, PT Pertamina Patra Niaga menggandeng Pemprov, Pemda, aparat dan masyarakat untuk bersama–sama ikut mengawasi pengunaan BBM tepat sasaran sesuai spesifikasi kendaraannya.
"Kalau masyarakat menemukan adanya penyalahgunaan dalam distribusi BBM, dapat dilaporkan ke aparat berwenang," kata Taufik Kurniawan.