Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memaknai kesetaraan antara perempuan dan laki-laki sebagai mitra yang harus saling mengisi dan melengkapi satu sama lain dalam bersinergi membangun daerah.
"Kita menyadari betul bahwa kesetaraan antara perempuan dan laki-laki bukan berarti harus sama, kesetaraan yang kami maksud antara perempuan dan laki-laki tentu kita memaknai sebagai kemitraan," kata Sulkarnain usai menghadiri Peringatan Hari Perempuan Internasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Menurut Wali Kota, kesetaraan antara kaum perempuan dan laki-laki adalah bagaimana menjadi mitra untuk saling mengisi, saling melengkapi dan saling menguatkan antara laki-laki dan perempuan.
Kata Sulkarnain, kesetaraan bukan berarti sama antara perempuan dan laki-laki, sebab ada satu hal yang benar-benar tidak bisa dilakukan oleh kaum lelaki yaitu melanjutkan generasi mulai dari mengandung, melahirkan dan menyusui.
"Itu merupakan fitrah, sehebat apapun laki-laki itu dia tidak mungkin bisa melakukan hal itu (melanjutkan generasi)," ujar Wali Kota.
Wali Kota mengaku telah memberikan ruang dan kesempatan kepada kaum perempuan untuk bersama-sama membangun daerah.
Dia berharap hal itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kaum perempuan dengan kualitas, kapasitas, kontribusi, peran hingga ide-ide cemerlang dalam bermitra bersama kaum laki-laki dalam membangun Kota Kendari.
"Kesempatan sudah ada, sudah terbuka maka manfaatkan dengan baik dengan semaksimal mungkin agar hak-hak ibu-ibu, atau perempuan khususnya di kota Kendari betul-betul bisa dihadirkan dan tidak ada lagi ketimpangan yang ketidakadilan terhadap perempuan," demikian Wali Kota Kendari.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Kendari Sitti Ganef, mengatakan perkembangan perempuan di Sultra, khususnya di Kota Kendari sangat signifikan karena banyaknya perempuan yang berkiprah di ruang publik dan bidang lainnya.
"Kesetaraan gender bukan berarti kita monopoli tugas-tugas yang menjadi kodrat laki-laki, tetapi bagaimana kita bisa bermitra,” kata Ganef.
Ia berharap dengan peringatan hari Perempuan Internasional perempuan harus bisa maju, mandiri dan punya wawasan luas menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.