Kendari (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berbagi baju kepada warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat melakukan kunjungan kerja di daerah ini, Senin.
Pantauan ANTARA Senin, Presiden membagikan baju kepada warga saat dirinya bersama rombongan melintas di Jalan Poros-Kendari Unaha, tepatnya di depan Gerbang Puuwau, Kecamatan Puuwatu, Kendari.
Presiden membagikan baju kaos warna hitam bertuliskan "Jokowi" ke warga yang berdiri di samping jalan yang memang menunggu orang nomor 1 di negeri ini melintas di daerah itu.
Presiden awalnya melambaikan tangan dari atas mobil kepresidenan yang ditumpangi lalu melemparkan baju dari atas mobil sekitar pukul 14.40 WITA.
Sementara itu, pihak keamanan dari TNI-Polri terlihat melakukan pengamanan dengan ketat saat Presiden melintas di daerah yang hendak daerah Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe untuk meresmikan pabrik smelter di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).
Mahmid (54) salah satu warga Kota Kendari yang mendapatkan baju dari Presiden mengaku bangga dan bersyukur meski ia menunggu sejak pukul 13.00 WITA.
"Saya tidak menyangka bisa mendapat baju dari Presiden Republik Indonesia. Ini baju akan saya simpan sebagai kenang kenangan. Ini akan saya pake tapi tidak selamanya," katanya.
Udin (30) warga lainnya yang mendapat baju dari Presiden juga merasa bahagia. Ia mengaku rela menunggu sejak pukul 11.00 WITA.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali setelah menunggu dari pukul 11.00 WITA, akhirnya dapat baju dari Presiden. Ini akan saya pake terus," katanya sembari tersenyum.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan smelter nikel milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sultra Andi Syahrir dalam rilisnya, Senin mengatakan Presiden Jokowi bakal melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Sulawesi Tenggara 27-28 Desember 2021.
"Kunker Presiden ini dalam rangka peresmian smelter nikel milik PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe dan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara," katanya.