Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sujana menanggapi perihal kematian seorang tahanan terpidana kasus narkoba berinisial Al yang meninggal dunia di luar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bolangi, Kabupaten Gowa, saat di jemput aparat untuk pengembangan kasus narkoba.
"Beberapa hari yang lalu memang kami menangkap beberapa tersangka kasus narkoba. Dan dalam rangka pengembangan kami khususnya dari anggota Narkoba Polda Sulsel," kata Nana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Makassar, Jumat.
Selain itu, beberapa waktu yang lalu Direktorat Narkoba Polda Sulsel juga mengungkap kasus peredaran narkoba jenis Sabu seberat 75 kilogram. Kemudian, dalam rangka melakukan pengembangan, kata dia, anggota memang mengebon atau menjemput terpidana (korban) ke Lapas Bolangi, Gowa, untuk melacak dan mengembangkan kasus yang terjadi.
Pihaknya pun berdalih, saat korban dibawa keluar lapas oleh petugas kepolisian dua jam setelahnya mengalami kejang-kejang hingga dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Baru antara satu-dua jam tiba-tiba tersangka tersebut merasakan sakit di dada sebelah kiri, kemudian kejang. Karena kondisi tersangka itu, kami lalu bawa ke Rumah Sakit Faisal. Sesampainya di Rumah Sakit Faisal, diketahui kemudian tersangka tersebut meninggal," katanya.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian sudah menghubungi keluarga korban, dan terus melakukan upaya lanjutan dengan melaksanakan autopsi di Rumah Sakit Bayangkara serta melibatkan rumah sakit yang independen guna memastikan dan membuktikan penyebab kematiannya.
'Secara prosedur, meninggalnya kenapa tetap kita usut. Saya selaku pimpinan akan mengusut apakah tersangka tersebut meninggal karena sakit. Memang kita masih menunggu hasil dari otopsi. Jadi dalam hal ini kita akan tempuh aturan-aturan yang ada," tuturnya.
"Jadi sampai ini, kami terus berkoordinasi dengan Lapas dan juga keluarga yang bersangkutan untuk mengetahui rekam medisnya," tambah mantan Kapolda Metro Jaya Provinsi DKI Jakarta itu menegaskan.
Baca juga: Seoranv tahanan narkoba Lapas Bolangi Gowa diduga meninggal tak wajar
Saat ditanyakan terkait adanya luka lebam di sekitar tubuh korban diduga ada tindakan dan perlakuan kekerasan aparat saat dikeluarkan dari Lapas, mantan Kapolda Sulawesi Utara, belum memberikan keterangan pasti karena masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bayangkara dan tim independen perihal kejadian itu.
Berita Terkait
Kapolda Sulawesi Selatan rilis temuan brankas bukan bunker narkoba di UNM
Senin, 12 Juni 2023 10:01
Kapolda Sulawesi Selatan keluarkan instruksikan usut polisi gemar berjudi
Senin, 6 Februari 2023 14:50
Kapolda prediksi satu juta pemudik masuk ke Sulawesi Selatan
Senin, 25 April 2022 16:33
Ditangkap polisi, belasan orang diduga perusuh saat demo di Makassar
Senin, 11 April 2022 20:30
Polda Sulawesi Selatan musnahkan 74,9 kg sabu-sabu dan 38.604 butir ekstasi
Selasa, 28 September 2021 16:57
Kapolda Sulsel ungkapkan modus pengiriman 75 kg sabu-sabu jalur ekspedisi
Selasa, 31 Agustus 2021 20:57
Korban bom di Gereja Katedral Makassar bertambah menjadi 20 orang
Minggu, 28 Maret 2021 17:39
Kapolda Sulsel sebut bom Gereja Katedral masuk kategori "high explosive"
Minggu, 28 Maret 2021 14:42