Kendari (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar sosialisasi pengelolaan persampahan kepada masyarakat di Aula Kantor Camat Kambu, Kamis.
"Melalui kegiatan ini kita mendorong agar masyarakat dapat meningkatkan partisipasi serta kepeduliannya dalam mengelola sampah rumah tangganya, kemudian tidak membuang sampah pada titik lokasi yang memang bukan menjadi tempat pembuangan sampah," kata Sekda Kendari Nahwa Umar saat membuka kegiatan itu di Kendari.
Ia mengatakan selama ini pemerintah telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait dengan pengelolaan sampah tetapi masih banyak warga yang belum menaatinya.
"Saya harap, melalui sosialisasi ini masyarakat bisa teredukasi dalam menangani persampahan. Kita akui, masih banyak sampah di sejumlah titik di kawasan kota yang belum ditangani secara optimal, namun hal tersebut bukan karena kinerja petugas sampah ataupun dinas teknis yang menangani itu menurun, melainkan masyarakat yang dilayani begitu banyak," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada peserta agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari guna pemutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Meskipun kasus COVID saat ini di Kendari sudah melandai, tetapi kita tidak boleh lengah dengan kondisi saat ini, harus tetap waspada dengan cara menerapkan prokes," katanya.
Sosialisasi ini melibatkan 35 peserta terdiri atas lurah, ketua RT dan RW serta LPM kelurahan, ketua TP-PKK kelurahan dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kambu.
Kecamatan Kambu merupakan kecamatan ke-7 yang mendapat giliran dalam pelaksanaan sosialisasi pengelolaan persampahan di Kota Kendari, sedangkan kegiatan serupa sebelumnya di enam kecamatan, yakni Baruga, Poasia, Abeli, Kendari, Kendari Barat, dan Kadia.