Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tes urine 712 mahasiswa baru Universitas Mandala Waluya Kendari sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Yuyun Yulianti di Kendari, Rabu mengatakan tes urine dilakukan sebagai bentuk deteksi dini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Berdasarkan hasil screening diperoleh bahwa dari 712, semua sampel didapatkan negatif," kata dia melalui rilis BNNP Sultra.
Ia menuturkan, pelaksanaan tes urine merupakan wujud implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pemberantasan, Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekusor Narkotika.
"Ini juga bertujuan agar para peserta memiliki imun dari bahaya penyalahgunaan narkoba," tutur dia.
Ia mengajak ratusan mahasiswa baru di kampus tersebut tidak terlibat pada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita berharap ke depannya para mahasiswa baru ini selalu menghindari barang haram tersebut sehingga bisa menjadi lulusan unggul dan berdaya guna bagi bangsa dan negara yang bebas dari narkoba," ujar dia.
Pelaksanaan pemeriksaan urine dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat sebab pelaksanaannya dilakukan masih dalam suasana pandemi.