Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari melalui Inspektorat Kendari bersama Tim UPP Polres Kendari bersinergi mencegah terjadinya korupsi melalui sosialisasi "Sapu Bersih Pungutan Liar" atau Saber Pungli yang dirangkai dengan penyerahan komitmen pemberantasan pungli di beberapa Kecamatan di Kota Kendari, Kamis.
"Hari ini atau Kamis, kami melakukan sosialisasi Saber Pungli di tiga kecamatan yakni Kecamatan Poasia, Kecamatan Kambu dan Kecamatan Baruga. Sebelumnya kami sudah melakukan kegiatan yang sama pada delapan kecamatan sehingga hari ini tuntas kita melakukan sosialisasi di 11 kecamatan se-Kota Kendari," kata Irspektur pembantu Investigasi (Irvest) Inspektorat Pemkot Kendari, Mulyadi M.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi Saber Pungli tersebut merupakan langkah Pemkot Kendari mencegah pungutan liar yang diatur dalam keputusan Wali Kota Kendari No.258 Tahun 2021, tentang pembentukan unit pemberantasan pungutan liar lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
"Kita perlu menanamkan nilai–nilai antikorupsi dalam diri kita. Jujur, disiplin dan tanggung jawab. Jika ketiga hal ini kita miliki dan terapkan dalam menjalankan tugas, insya Allah kita akan amanah," katanya.
Ia mengaku, Inspektorat Kota Kendari telah mengeluarkan aplikasi E-Proksi yang di dalamnya terdapat beberapa layanan yang dapat mempermudah ASN dan masyarakat.
"Kami ada aplikasi E-proksi yang di dalamnya terdapat beberapa layanan di antaranya ada UPP Kendari yang di inisiasi oleh Inspektur dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan penginputan aktifitas di lapangan," katanya.
Selain itu kata dia, ada juga APIP WBS yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan pengaduan terkait dugaan pungli, dan kerahasiaan identitas pelapor terjaga dengan baik serta terintegrasi dengan Aplikasi Sisuwanto Milik Kejaksaan Negeri Kendari.
Sementara itu, Kanit III Reskrim Polres Kendari, Ipda Fadlan mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan tindakan jika ada yang terbukti melanggar hukum.
"Kita akan melakukan tindakan jika ada laporan dari pokja-pokja lain, yaitu pokja intelejen dan pokja pencegahan yang didapat melakukan pelanggaran hukum,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap, dengan diselenggarakannya sosialisasi Saber Pungli ini, ke depannya tidak ada lagi kasus pungutan liar yang menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN).
Camat Baruga, Saldy, mengucapkan terima kasih dan mendukung sepenuhnya kegiatan sosialisasi Saber Pungli ini. Menurutnya ini merupakan salah satu kewajiban bagi ASN dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
Berita Terkait
KPK pecat 66 pegawai yang terlibat pungutan liar di rutan
Rabu, 24 April 2024 16:23
Inspektorat Baubau minta warga laporkan jika terdapat ASN pungli
Selasa, 16 Januari 2024 16:41
Inspektorat Baubau pastikan beri sanksi ASN jika layanan pemerintahan terbukti pungli
Kamis, 7 Desember 2023 19:18
Ditlantas Sulawesi Tenggara terapkan ERI cegah pungli pengurusan plat kendaraan
Senin, 3 Juli 2023 15:44
Menko Polhukam Mahfud MD minta KPK untuk menindaklanjuti dugaan pungli di Rutan KPK
Rabu, 21 Juni 2023 12:04
Pj Wali Kota Kendari tekankan ASN tak pungli saat layani masyarakat
Rabu, 26 April 2023 19:31
Polda Sultra pastikan penerimaan Polri 2023 transparan-bebas pungli
Selasa, 18 April 2023 19:00
Lanal Kendari menjamin penerimaan 755 calon siswa TNI AL bebas pungli
Sabtu, 14 Januari 2023 4:36