Kendari (ANTARA) - Hujan yang mengguyur kota Kendari sejak Senin (16/8) malam hingga Selasa pagi, tidak mengurangi semangat para pasukan pengibar bendera pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di pelataran rumah jabatan gubernur (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari, Selasa.
"Alhamdulillah, walaupun terjadi hujan sejak pagi hingga menjelang peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2021, semua berjalan lancar dan tepat waktu sesuai yang telah ditentukan," kata Plt.Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sultra, Trio Prasetio Prahasto di Kendari.
Gubernur Sultra, Ali Mazi didampingi Wakil Gubernur Lukman Abunawas, dengan pakaian sergam PDH putih-putih sementara Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dengan jas abu-abu itu berada di mimbar paling depan sebelum menyaksikan iringan-iringan anggota Paskibraka yang melaksanakian tugas mengibarkan merah putih tersebut.
Menurut Trio Prasetio, formasi yang digunakan Paskibraka Sultra dalam upacara peringatan hari proklamasi kemerdekaan ke-76, disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Jika sebelumnya, semua pasukan pengibar bendera mulai dari pasukan 17, pasukan 8 hingga pasukan 45, masuk dalam area lapangan upacara.
“Namun dalam kondisi pandemi saat ini, hanya pasukan 8 atau pembawa baki bendera yang masuk di area upacara, sementara pasukan 17 dan 45 berada di tepi lapangan,” terang Trio
Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh membacakan teks Proklamasi dengan lantang, membuat suasana upacara di pelataran rujab terasa hening dan haru, apalagi di tengah bangsa dan daerah kita Indonesia yang masih diselimuti suasana Pandemi Covid-19.
Tak ada agenda lain setelah upacara selesai, hanya foto bersama antara Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Sultra dan Sekretaris Daerah melakukan sesi foto bersama dengan tetap menerapkan prokes, dan tidak ketinggalan anggota Paskibraka dari 17 kabupaten kota di Sultra yang memanfaatkan momen bersejarah dengan gubernur dan anggota Forkopimda lainnya.