Kendari (ANTARA) - Pengoperasian Politeknik Tridaya Virtu Morosi di Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara segera dilakukan yang ditandai dengan pemenuhan setiap tahapan oleh Pemerintah Provinsi Sultra termasuk sosialisasi.
Kepala Dinas Dikbud Sultra Asrun Lio yang sekaligus mewakili Pemprov Sultra di Kendari, Rabu, mengungkapkan melalui surat dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Politeknik Manufaktur Bandung, yang saat ini berada di bawah Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou Foundation siap beroperasi.
"Olehnya sambil menunggu beroperasinya perguruan tinggi ini, maka dilakukan sosialisasi untuk berbagai persiapan-persiapan teknis terkait pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi itu," ujar Asrun.
Dalam acara sosialisasi itu juga dihadiri Wakil Direktur Bidang Produksi dan Kerja sama Usaha, Achmad Sambas melalui surat undangan secara resminya menerangkan, sesuai rencana pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung diberikan amanah untuk mempersiapkannya.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa salah satu kegiatan penting dilaksanakan yakni sosislisasi rencana pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi, sehingga dengan hormat pihaknya mengundang Kadikbud Sultra untuk memberikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi rencana pendirian pada Rabu 7 Juli 2021 bertempat di SMA Negeri 1 Lasolo Konawe Utara (Konut).
Dalam kesempatan itu, Asrun Lio yang juga akademisi asal Bombana bersama dosen senior UHO yang juga tim pakar yang ditunjuk oleh Virtu, Prof Dr Hanna MPD mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan sebagai salah satu syarat penting pengoperasian Politeknik Tridaya Virtu Morosi di Konawe, guna mendapatkan dukungan baik dari pemerintah sendiri maupun masyarakat.
Ketua IKA Unhas Provinsi Sultra ini menerangkan dari segi sarana maupun prasarana termasuk berbagai fasilitas dalam penunjang proses perkuliahan telah siap dan lengkap, tinggal memenuhi beberapa tahapan penting saja, untuk mendapatkan izin operasi dari Kemendikbudristek, salah satunya kegiatan sosialisasi dimaksud.
"Kita ketahui bersama bahwa sejak lama Provinsi Sultra dikenal memiliki kekayaan sumberdaya alam berlimpah mulai dari hasil tambang, sektor pertanian, industri jasa, peternakan, perikanan, pariwisata, hingga budaya. Di masa Pemerintahan Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH bersama Wakilnya, Dr H Lukman Abunawas SH MSi, semua sektor akan dibangkitkan, yang pelan-pelan berorientasi pada peningkatan kualitas tenaga kerja lokal hingga kesejahteraan masyarakat Sultra, termasuk dari segi pertambangan," terangnya.
Asrun Lio yang juga lulusan S3 The Australian National University Canberra ini mengungkapkan, pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi merupakan salah satu visi msi penting Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH saat bertemu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan MPA di Kantor Kemenko Marves RI di Jakarta, meskipun dalam kondisi Covid-19, demi mendorong potensi Sumber Daya Manusia di Sultra.
Adapun tujuan pendirian Politeknik ini, masih dia, untuk mengembangkan pendidikan vokasi berorientasi pada penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan dunia industri, sehingga diharapkan akan terjadinya link and match antara kebutuhan industri/pengguna dengan ketersediaan lulusan.