Sebanyak delapan daerah di bawah naungan BNI Cabang Baubau, yakni Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi.
"Hari ini kita mengadakan akad massal secara nasional untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada BNI Agen46. Alhamdulillah kita dari Baubau juga berpartisipasi, dan saat ini kita memiliki 485 BNI Agen46 yang tersebar di delapan kabupaten/kota di bawah naungan BNI Cabang Baubau," kata Pemimpin Kantor BNI Cabang Baubau, Rahmat Ferdiansyah, usai mengikuti akad massal secara virtual, di Baubau, Senin (28/6).
Ia mengatakan akad massal dalam rangkaian HUT Ke-75 BNI dengan tagline melayani dari dekat masyarakat dan BNI melompat lebih tinggi itu, digelar di seluruh kantor cabang se-Indonesia, juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sebanyak 750 Agen46 atau agen layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) yang dikelola Bank BNI memperoleh kucuran KUR.
Khusus di BNI Baubau, kata dia, penyaluran KUR melalui akad secara langsung tersebut seharusnya dihadiri 15 agen, tetapi karena kondisi pandemi COVID-19 dibatasi dengan hanya tiga orang secara simbolis, yakni dua dari perwakilan dua kecamatan di Baubau, dan satu dari Pasarwajo (Kabupaten Buton). Termasuk satu di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Raha (Muna) dan satu di KCP Wakatobi.
"Jadi kita menaati protokol kesehatan COVID-19 sehingga kami mengundang secara terbatas. Dan ini juga tahap awal dari 485 itu yang di-'scranning' yang bisa kita tambahkan modal KUR, baru kurang lebih Rp1 miliar kita salurkan dengan bervariatif ke 15 agen sebagai 'kick off' hari ini," katanya.
Dia menjelaskan BNI Agen46 merupakan perwakilan representatif kantor layanan BNI di masyarakat yang dapat digunakan semisal menarik uang, mentransfer, membeli token listrik atapun membeli pulsa ponsel
"Insyaallah yang semua ada di BNI bisa di Agen46 walaupun ada batasan-batasannya seperti contoh nominalnya berapa bisa (transaksi, red.)," katanya dengan menambahkan BNI berupaya bisa menjadi bagian yang terbaik untuk pembangunan ekonomi nasional di tengah masa pandemi saat ini.
Dalam melayani secara digital itu, kata dia, agen menggunakan aplikasi BNI Agen46 di mana dalam bertransaksi telah ada program di aplikasi itu dengan menggunakan telepon seluler. Namun, ke depan bila itu berjalan bagus, pihaknya akan bisa memberikan mesin edisi ATM.
"Di setiap Agen46 itu ada spanduk dengan nomor agennya supaya lebih meyakinkan bahwa agen itu resmi. Dan insyaallah kalau kemudian sudah berjalan lebih baik akan dibuatkan yang lebih bagus lagi," katanya.
Dia menjelaskan keberadaan BNI Agen46 tersebut sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan di era digitalisasi dan karena masa pandemi COVID-19 untuk menghindari kerumunan.