Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperluas kerja sama untuk meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah penerapan pembiayaan Supply Infrastructure Financing (SIF). Hal ini dirancang untuk memudahkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dalam memperbaiki infrastruktur dan kualitas layanan kesehatan.
“Kami mendukung peningkatan layanan kesehatan nasional untuk kesehatan masyarakat Indonesia,” kata Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya di Jakarta, Kamis.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas mitra faskes BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat fasilitas kesehatan yang lebih baik dan nyaman.
Dengan kolaborasi ini, BNI dan BPJS Kesehatan optimistis dapat menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh penjuru negeri, memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga dengan kemitraan ini, BNI terus berinovasi dalam menyediakan layanan perbankan yang mendukung operasional BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Sebelumnya, BNI meraih penghargaan Mitra BUMN Champion 2024 yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penghargaan itu yakni Top 3 National Champion Kategori Kreditur/Investor BUMN.
Sebagai penerima penghargaan, BNI berkomitmen dalam mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik serta memastikan terciptanya ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024 diharapkan dapat memotivasi lebih banyak mitra untuk terlibat aktif dalam mendorong pencapaian tujuan pembangunan nasional.