Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara kembali melakukan tes urine calon wisudawan/wisudawati Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari guna mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Sub Koordinator Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Yuyun Yulianti di Kendari, Selasa, mengatakan tes urine dilakukan kepada 12 orang calon wisudawan-wisudawati khususnya Fakultas Syariah IAIN Kendari.
"Hari ini kami lakukan tes urine sebanyak 12 orang yang akan diwisuda. Hasilnya semua mahasiswa dinyatakan negatif. Kemarin kami melakukan tes urine juga kepada 155 tapi kepada calon wisudawan dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN juga," kata dia.
Ia menuturkan, dengan dilaksanakan tes urine kepada seluruh calon wisuda diharapkan dapat mencetak lulusan yang unggul dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kita harapkan jebolan IAIN Kendari menjadi lulusan yang unggul dan berdaya guna bagi bangsa dan negara, terutama bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, harus 100 persen tanpa narkoba," ujar Yuyun.
Pelaksanaan tes urine oleh BNNP Sultra merupakan bagian dari sosialisasi upaya pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan.
Wakil Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari Sudirman mengajak mahasiswanya agar tidak terlibat pada penyalahgunaan apalagi peredaran gelap narkoba bahkan bisa membantu BNN dalam menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memerangi narkoba.
"Narkoba ini musuh kita bersama, maka kita harus sama-sama memberantasnya dengan tidak menyalahgunakannya ataupun terlibat pada jaringan peredaran gelap narkoba," kata Sudirman.