Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengajak awak media yang ada di provinsi tersebut khususnya di Kota Kendari agar bersinergi mengawal pembangunan daerah dengan memberitakan semua program pembangunan yang tengah dilakukan.
"Kalau kita bicara tentang program kerja ini yang dieksose adalah kejelekannya, yang diekspose adalah masalahnya," kata Ali Mazi saat mengunjungi tempat berkumpulnya puluhan awak media di Kendari, Minggu malam.
Ia berharap hal itu tidak terus-menerus terjadi, namun dapat bersinergi bersama pemerintah dengan memberitakan program kerja ataupun program pembangunan yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah setempat sehingga masyarakat dapat mengetahuinya.
Ali Mazi mengklaim semua program kerja yang dijalankannya telah sesuai dengan ketentuan undang-undang, maka seharusnya bukan menjadi sebuah permasalahan.
"Kepala daerah gubernur, bupati, wali kota itu itu diberi amanat undang-undang dan tugasnya untuk membelanjakan uang negara tetapi dalam membelanjakan uang negara itu dalam kebaikan," ujar dia.
Ali Mazi didampingi Asisten I Sekda Sultra Basiran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Asrun Lio dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Yusmin menyambangi puluhan awak media baik cetak, elektronik hingga daring guna membangun sinergi antara pemerintah daerah dan pekerja media.
Di hadapan awak media, Ali Mazi memaparkan program-program unggulan yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah daerah di antaranya pembangunan Rumah Sakit Jantung, perpustakaan bertaraf internasional, Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa, jembatan penghubung Pulau Muna dan Buton, pembuatan pelabuhan fery di Tombia Wakatobi termasuk pemanfaatan aspal Buton.
"Saya kira ini kalau dikawal bersama-sama teman teman wartawan, Kominfo, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), informasi saya kira akan menjadi lebih transparan, sehingga kita tidak saling tuduh tidak saling curiga karena ini untuk kepentingan masyarakat," ujar Ali Mazi.
Ali Mazi mengaku ia bersama wakilnya Lukman Abunawas terus berupaya mengakomodasi semua keinginan masyarakat Sulawesi Tenggara sesuai dengan visi dan misinya.
"Karena tidak mungkin seorang Ali Mazi dan Lukman Abunawas mengurus Sulawesi Tenggara ini sendiri. Bisa diurus kalau ada kerja sama antara masyarakat, pemerintah, organisasi kemasyarakatan, partai-partai, anggota DPR termasuk media ini harus kita bahu membahu, kita bekerja sama," tambah Ali Mazi.
Wiwid Abid Abadi salah satu jurnalis dari media Sultranesia.id menyampaikan bahwa awak media akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah termasuk mendukung program pemerintah hanya saja saat ketika hendak membuat berita terkendala oleh kepala dinas yang tertutup informasi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada gubernur agar memberitahu para kepala OPD agar tidak menutupi lagi informasi terutama terkait program-program pembangunan daerah.
"Jadi tidak ada lagi sumbatan informasi, dan kita dimudahkan dalam mengakses informasi," kata Wiwid sapaan akrabnya.