Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan asosiasi bulu tangkis Inggris (Badminton England) memutuskan untuk menunda pelaksanaan All England karena dilakukan tes ulang setelah ditemukannya kasus positif COVID-19 pada peserta turnamen.
Sebelumnya, asisten pelatih tim Denmark Thomas Stavngaard dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di Birmingham dan menjalani uji usap PCR seperti yang dilakukan semua peserta turnamen Super 1000 ini.
Dalam keterangan yang dilansir di laman resminya, Rabu, BWF juga memastikan bahwa setiap tes dengan hasil positif akan dicatat dan akan diuji ulang sesuai rekomendasi otoritas kesehatan Inggris.
Akibat pemberlakuan prosedur ini, direncanakan turnamen Super 1000 ini akan berlangsung hari Rabu pukul 14.00 waktu Birmingham, Inggris, atau pukul 21.00 WIB. Namun masih menanti hasil manager meeting yang membahas kondisi tersebut.
Badminton England dan BWF terus menerapkan semua protokol pengujian yang diwajibkan oleh Pemerintah Inggris dan Badan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua peserta.
Berita Terkait
Bulu tangkis sisakan 12 turnamen, kumpulkan poin menuju Paris
Selasa, 2 Januari 2024 8:25
Bulu tangkis - Jonatan juarai Super 750 perdana melalui kemenangan di French Open
Minggu, 29 Oktober 2023 23:39
Bulu tangkis - Bagas/Fikri dan Jonatan berupaya rebut gelar juara Super 750 perdana
Minggu, 29 Oktober 2023 12:34
Bulu tangkis - Apri/Fadia terhenti di semifinal French Open
Minggu, 29 Oktober 2023 0:29
Bulu tangkis - Perjuangan Apri/Fadia berlanjut ke semifinal French Open 2023
Jumat, 27 Oktober 2023 20:50
Bulu tangkis - Seluruh wakil Indonesia rontok pada babak semifinal IIC 2023
Sabtu, 21 Oktober 2023 20:15
Bulu tangkis - Alwi Farhan sukses ukir sejarah sebaga juara dunia junior BWF
Senin, 9 Oktober 2023 9:02
Bulu tangkis - Chiara dan Alwi melesat ke partai puncak kejuaraan dunia di Amerika Serikat
Minggu, 8 Oktober 2023 14:19