Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, mendukung pelaksanaan Program "Langit Biru" Pertamina yakni penggunaan bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan.
"Melalui program Langit Biru Pertamina, saya mengajak masyarakat Sultra untuk beralih menggunakan BBM berkualitas seperti pertalite dan pertamax agar udara lebih bersih dan sehat," kata Ali Mazi, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, penyediaan produk bahan bakar ramah lingkungan dilaksanakan secara bertahap di Sulawesi Tenggara dimulai dari Kota Kendari sejak Minggu (14/3).
"Sekali lagi saya mengimbau agar kendaraan menggunakan bahan bakar berkualitas minimal pertalite untuk kualitas udara yang lebih bersih dan sehat," katanya.
Melalui Program Langit Biru (PLB) katanya, Pertamina memberikan harga khusus Pertalite setara Premium bagi kendaraan roda dua, roda tiga, taksi plat kuning, dan angkutan umum.
"Pertamina memberikan harga khusus pembelian pertalite seharga premium yakni Rp6.450 per liter lebih hemat Rp1.400,- dari harga normal yang dimulai 14 Maret, tahap pertama baru wilayah Kota Kendari," katanya.
Baca juga: Sebanya 10 SPBU di Kendari jual pertalite seharga premium
Secara terpisah, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan program itu merupakan upaya pencegahan pencemaran udara melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor.
"Salah satunya dengan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Ini juga merupakan dukungan Pertamina kepada Pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara," ujarnya.