Baubau (ANTARA) - Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan bagi pengguna moda transportasi kapal laut pada tiga pintu utama pelabuhan di daerah itu guna menekan laju warga terkonfirmasi COVID-19.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Baubau Iptu Najamuddin di Baubau, Senin, menyebutkan tiga pintu jalur trasportasi laut, yakni Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Jembatan Batu, dan Pelabuhan Penyeberangan feri menjadi perhatian pihaknya dalam menjalankan operasi yustisi protokol kesehatan.
"Semua yang masuk ke dalam area pelabuhan itu wajib untuk menggunakan masker. Bagi yang tidak menggunakan masker, kami imbau untuk meninggalkan area," ujarnya.
Menurut dia, keberlanjutan operasi penegakan protokol kesehatan saat ini masih sama seperti tahun sebelumnya dengan tetap mengimbau terkait prokes dan juga membagikan masker secara gratis kepada warga yang kedapatan tidak mengenakan penutup mulut dan hidung tersebut.
"Perintah pimpinan, apalagi Kapolri yang baru ini sangat intensif sekali tentang protokol kesehatan ini, mengingat yang terkonfirmasi secara nasional makin tinggi," ujarnya.
Di Pelabuhan Murhum, pihaknya bersama pemangku kepentingan di pelabuhan membuat pola antrean panjang kepada calon penumpang yang akan masuk ke dalam ruangan sebagai upaya menghindari terjadinya kerumunan dan menjaga jarak di antara mereka.
"Jadi check poin-nya bukan lagi di depan ruang tunggu, melainkan di dalam. Jadi, antrean bisa lebih panjang artinya bisa mengurai untuk tidak terjadinya kumpul," kata mantan Kasat Reskrim Polres Buton ini.
Bahkan, pihak pelabuhan dan pihaknya kerap memberikan imbauan untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker melalui pengeras suara.
Selain itu, kata dia, di pelabuhan rakyat jembatan batu yang juga terkadang cukup banyak warga bepergian menggunakan moda transportasi speed maupun jarangka di dermaga itu terus diimbau untuk selalu memakai masker.
"Jadi, pengawasan ada tiga, yakni Pelabuhan Murhum, pelabuhan jembatan batu, dan pelabuhan penyeberangan feri. Semua kami awasi dengan ketat tentang prokes ini," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait di pelabuhan itu guna terciptanya kelancaran aktivitas di pelabuhan itu.