Kendari (ANTARA) - PLN berhasil menambah lima gardu terdampak gempa yang berhasil dipulihkan, sesaat setelah akses menuju Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), yang tertutup longsor setelah gempa magnitudo 6,2 , kembali terbuka.
Sebelumnya pada Rabu (27/1), PLN juga telah memulihkan lima gardu listrik, setelah dibukanya akses jalan akibat longsor menuju ke Kecamatan Ulumanda.
Total 10 gardu di Kecamatan Ulumanda kini kembali menyala. Lima gardu tambahan yang berhasil dipulihkan terletak di Kampung Panggalo, Taukong, Tandeallo, dan Paku.
"Alhamdulillah, begitu akses dibuka oleh Pemerintah, personil kami langsung melakukan pemulihan. Saat ini total 10 gardu di Ulumanda telah menyala kembali," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid melalui rilis yang diterima, Minggu.
Ia mengatakan, untuk memulihkan listrik di Kecamatan Ulumanda, personil PLN harus melewati akses jalan yang ekstrim dan rusak berupa tanah berlumpur serta rawan longsor akibat gempa.
Untuk memulihkan kelistrikan di Ulumanda, material kelistrikan harus diangkut menggunakan motor trail dan mobil “hardtop”. Di beberapa titik pun material harus dipanggul atau diangkat secara manual oleh petugas.
Berkat upaya tersebut, sebanyak 2.035 pelanggan di Kecamatan Ulumanda kini dapat menikmati listrik PLN kembali.
Hingga Minggu (31/1), PLN telah memulihkan 866 gardu terdampak gempa. Kini lebih dari 85 ribu pelanggan dapat menikmati listrik kembali.
PLN kini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memulihkan sisa enam gardu di Kampung Kalausu, Kampung Kalobang, Kampung Seppong, Kampung Lemo-lemo, Kampung Popenga, dan Kampung Urekang.
“Untuk enam lokasi yg masih terisolir akibat gempa ini, nantinya kami akan mengakses material kelistrikan dengan menggunakan motor trail atau dipanggul secara manual oleh petugas dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum sehingga percepatan pemulihan Kecamatan Ulumanda dapat segera dinyalakan,” tambah Hafid.
Dirinya menyadari, listrik memiliki peran penting dalam pemulihan masyarakat pasca bencana gempa. Ia pu memastikan petugas PLN terus bersiaga dan siap untuk segera memulihkan ketika akses sudah bisa dilalui dan mendapatkan ijin dari pemerintah daerah.
PLN berkomitmen untuk terus bersiaga demi memulihkan kelistrikan di Ulumanda. Hadirnya listrik diharapkan dapat membuat Mamuju dan Majene kembali bangkit.