Kendari (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang nelayan Sudirman (53) warga Desa Mola Bahari, Kabupaten Wakatobi yang dilaporkan hilang terjatuh dari kapalnya di sekitar perairan Lasalimu Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, Minggu mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 10.25 Wita dari seseorang bernama Justo yang melaporkan bahwa pada pukul 06.00 Wita kapal korban ditemukan oleh dua orang nelayan dalam keadaan kosong.
"Pada pukul 10.25 Wita pusat infromasi Basarnas Kendari melalui Pos SAR Wakatobi menerima informasi kecelakaan kapal dari Bapak Justo yang melaporkan bahwa pada pukul 06.00 wita telah terjadi kecelakaan kapal satu orang terjatuh dari longboat di sekitar perairan Lasalimu," kata Aris melalui rilis Basarnas Kendari, Minggu.
Berdasarkan laporan tersebut, kata Aris, pada pukul 10.45 Wita Tim rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan RIB membawa peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Aris mengungkapkan bahwa keluarga korban dan masyarakat setempat telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban namun upaya tersebut nihil
"Keluarga korban melakukan pencarian di sekitar ditemukannnya longboat korban dengan menggunakan 20 buah longboat milik masyarakat sekitar. Namun hingga informasi ini diterima, pencarian masih dengan hasil nihil," tutur Aris.
Jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 20 Nautical Mile (NM). Cuaca saat operasi cerah berawan, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter. Arah angin bertiup dari barat daya menuju barat laut dan kecepatan angin 2-5 knot.
Aris menjelaskan, kronologi kejadian tersebut yaitu pada Minggu (31/1/2021) pukul 04.00 wita korban keluar melaut seorang diri dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Lasalimu.
Lalu pada pukul 06.00 Wita longboat korban ditemukan oleh dua orang bernama Joni (40) dan Jaser (40) dalam posisi korban sudah tidak berada dalam longboatnya, sehingga dilaporkan ke pihak Basarnas Kendari.