KENDARIde (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari perahu di sekitar Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Kamis malam, mengatakan nelayan tersebut bernama Ruasa (63), warga Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.
Ia menyampaikan hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh istrinya, yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal terhadap seorang nelayan.
"Dia (korban) diduga terjatuh dari perahu miliknya di sekitar Perairan Karang Kapota," kata dia.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju lokasi yang diinformasikan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak tempuh lokasi tersebut dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 16 mil laut," ujarnya.
Dalam operasi pencarian korban, Muhammad Arafah mengungkapkan, beberapa alat utama yang digunakan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi, yakni truk personel, perahu karet, palsar evakuasi, palsar medis, aquaeye, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hilangnya korban bermula saat dia pergi mencari ikan di sekitar Perairan Karang Kapota dengan menggunakan perahu pada pukul 06.00 Wita, dengan kebiasaan korban kembali dari melaut pada pukul 16.30 Wita.
"Pada pukul 13.12 Wita, perahu milik korban ditemukan oleh nelayan bernama Bonar di sekitar Perairan Karang Kapota dalam kondisi mesin hidup dan berputar tidak terkendali," katanya.
Setelah melihat kondisi perahu korban, nelayan itu membawa perahu milik korban menuju Desa Mola Bahari.
"Pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, namun tidak ditemukan," kata Muhammad Arafah.