Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa peran orang tua sangat penting dalam melindungi anaknya agar tidak terlibat pada penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba.
Penyuluh Narkoba Ahli Madya BNNP Sultra Harmawati di Kendari, Jumat, mengatakan orang tua sebagai kunci dalam melihat perkembangan anaknya sehingga tidak salah melangkah ataupun dalam pergaulan.
"Orang tua memegang peran penting bagi masa depan anaknya, karena mereka yang ada di samping anak-anak, tentu bimbingan orang tua itu sangat penting bagi masa depan anak tersebut," kata Harmawati.
Menurutnya, peran orang tua atau keluarga dinilai sangat optimal dalam memproteksi anak-anak mereka sehingga tidak terjerumus ke dunia hitam.
"Kenapa keluarga? Karena keluargalah pendidikan yang paling pertama yang dihadapi oleh anak-anak. Begitu anak lahir, siapa yang dihadapi? Orang tua kan?. Nah, pendidikan itu yang tidak bisa dinilai," jelas Harmawati.
Oleh karena itu, Harmawati mengajak kepada seluruh orang tua agar memberikan waktu bagi anak-anaknya meskipun sesibuk apapun dalam pekerjaan.
"Memang kita harus berkorban waktu sebagai orang tua bagi anak kita, tetapi itu untuk kemajuan dan masa depan anak kita," tutur Harmawati.
Ia juga menyarankan kepada orang tua agar juga hadir sebagai rekan, sahabat bagi anak-anak mereka sehingga anak bisa terbuka kepada kedua orang tuanya.
Harmawati juga mengajak kepada seluruh pecandu termasuk orang tuanya agar tidak ragu datang melaporkan anaknya untuk menjalani rehabilitasi gratis karena tidak akan diproses secara hukum.
"Siapa saja penyalahgunaan narkoba tolong datanglah di tempat rehabilitasi, tidak ada proses hukum. Siapa yang menjamin? undang-undang yang menjamin Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika pasal 54, pecandu penyalahgunaan narkoba wajib rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial tidak ada lagi alasan untuk diproses hukum kalau dia datang melapor," pungkas Harmawati.