Jakarta (ANTARA) - Vaksinolog sekaligus dokter spesialis penyakit dalam dr Dirga Sakti Rambe mengatakan ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Saat ini vaksin COVID-19 dengan merek apapun memang belum merekomendasikan," kata dia saat diskusi virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikannya mengingat banyaknya pertanyaan masyarakat terkait keamanan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil dan menyusui.
Oleh sebab itu, masyarakat terutama kaum ibu diminta untuk menunggu terkait kelanjutan perkembangan dari vaksin yang dikembangkan oleh sejumlah negara.
Secara umum, ia mengatakan vaksin merupakan instrumen penting dalam penanganan pandemi. Perlu dipahami, pelaksanaannya membutuhkan waktu termasuk distribusi ke daerah.
Meskipun vaksin sebanyak tiga juta dosis merek Sinovac telah mendarat di Tanah Air, pelaksanaan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun tetap wajib dilakukan.
Dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus pelaksanaan vaksinasi, maka diharapkan perlindungan bagi masyarakat lebih optimal.
Selain itu, lanjut dia, sejauh ini semua merek vaksin termasuk Sinovac diketahui masih efektif dalam menghadapi mutasi COVID-19 jenis baru.
Meskipun demikian, masyarakat diingatkan jangan sampai membiarkan mutasi jenis baru tersebut terus bertambah banyak.
"Caranya yakni dengan menekan penyebaran dan menerapkan protokol kesehatan tadi," ujarnya.
Berita Terkait
PKK Bombana bersilaturahmi dan beri bantuan makanan tambahan ibu hamil-balita
Kamis, 28 Desember 2023 11:07
Pemkab Buton Tengah luncurkan kampung KB untuk atasi stunting
Rabu, 25 Oktober 2023 15:10
Kepala BKKBN minta skrining calon ibu dimaksimalkan di seluruh daerah di Indonesia
Selasa, 4 Juli 2023 14:59
Atasi Stunting, BKKBN Sultra Lakukan Penguatan Pendampingan Ibu Hamil
Kamis, 25 Mei 2023 18:11
Terjebak macet, seorang wanita melahirkan di Pos Terpadu Exit Tol Parungkuda
Senin, 24 April 2023 22:57
Petugas bantu ibu hamil mengalami pendarahan di dalam kapal saat mudik
Selasa, 18 April 2023 20:56
Menkes sebut Stunting banyak ditemukan pada anak usia 6 hingga 24 bulan
Kamis, 2 Februari 2023 15:14
PKK Kendari kampanyekan gerakan ibu hamil sehat untuk mencegah stunting
Senin, 26 Desember 2022 13:20