Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyalurkan dana hibah dengan total Rp2,9 miliar untuk pemulihan ekonomi sektor wisata akibat Pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Bantuan atau hibah ini diperuntukkan bagi pengelola restoran dan rumah makan terkait program pemilihan ekonomi dampak COVID-19," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, saat menyerahkan bantuan tersebut di Kendari, Selasa.
Dikatakan, bantuan ini diberikan untuk menyiapkan strategi menghadapi pandemi COVID-19 dan menyiapkan penerapan protokol COVID-19 di destinasi wisata, termasuk di hotel restoran/rumah makan.
"Pemerintah kota akan terus membangun sektor pariwisata, sehingga Kota Kendari bisa menjadi lokomotif tumbuh kembangnya pariwisata di Sultra," katanya.
Wali kota mengaku tugas selanjutnya dalam membangun sektor pariwisata adalah mengemas dan menjual produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Bagaimana mengemas dan mendeliveri potensi yang kita miliki, seringkali daerah punya potensi tapi tidak bisa mengemas dan mendeliveri sehingga hasilkan tidak maksimal,” katanya.
Sulkarnain juga optimis pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berkembang karena digerakkan para generasi muda.
"Kalau generasi muda punya keinginan maju, tidak perlu ragu karena akan muncul terobosan untuk mengembangkan potensi yang ada," katanya.
Wali kota juga meminta dukungan dari asosiasi untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Kendari.
Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan fotografi dan desain produk yang digelar Dinas Pariwisata Kota Kendari.