Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar orientasi dan uji coba Pendataan Keluarga Tahun 2021 Kota Kendari.
Kegiatan yang dibuka oleh Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, di Aula Kantor BKKBN Sultra, dilakukan selama tiga hari, yakni hari pertama adalah orientasi dan uji coba bagi kader pendata, kemudian hari kedua dan hari ketiga adalah pengumpulan dan pengelolaan data di lapangan.
"Pendataan keluarga sendiri sangat penting, karena banyak data yang perlu diambil dari masyarakat, mungkin beberapa data yang diambil yang jelas dari data dasar keluarga," katanya.
Dikatakan, manfaat dari pendataan keluarga ini yakni diperolehnya data basis keluarga dan anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh keadaan di lapangan sampai ke tingkat keluarga tentang hasil-hasil pelaksanaan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga yang dapat digunakan untuk kepentingan operasional.
"Untuk itu diharapkan komitmen dan dukungan para Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD KB) serta seluruh mitra kerja Perwakilan BKKBN Sultra dalam menggerakkan penyuluh dan petugas lapangan KB sebagai ujung tombak pelaksanaan program bersama-sama Kader KB serta masyarakat untuk menyukseskan pendataan keluarga pada tahun 2021, sehingga menghasilkan data yang valid dan berkualitas," katanya.
Atas dasar itulah lanjut Agus Salim, maka perlu dilakukan pembekalan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan bagi para kader yang akan melakukan pendataan keluarga tersebut.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua pemateri yakni Alief Imran Saputra yang merupakan Sub Koordinator Data dan Informasi BKKBN Sultra, kemudian Epri Wigunarto Widyaiswara Ahli Muda di BKKBN Sultra.