Kendari (ANTARA) - Tim pencairan dan pertolongan dari Basarnas Kendari mengevakuasi seorang nelayan pemancing ikan yang perahu motornya mengalami kerusakan mesin di Perairan Lasalimu, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya mendapat informasi kejadian tersebut dari korban langsung bernama Hayari (38) yang menghubungi pusat informasi Basarnas Kendari.
"Pada pukul 09.00 Wita kami menerima informasi dari Bapak Hayari (korban) yang melaporkan longboat miliknya mengalami patah propeler di sekitar Perairan Lasalimu. Posisi longboat-nya dalam kondisi terombang ambing di perairan itu," kata Aris, melalui rilis Humas Basarnas Kendari, Selasa.
Dikatakannya, setelah menerima informasi tersebut, maka tim penyelamat Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan perahu karet (RIB) untuk memberikan pertolongan.
"Jarak LKK dengan tempat sandar RIB sekitar 16,55 Nautical Mile (NM). Cuaca saat operasi SAR cerah berawan. Arah angin bertiup dari Timur laut ke Tenggara, kecepatan angin 2 - 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 0,5 - 1,25 meter," jelasnya.
Dijelaskannya, kronologi kejadian pada 17 November 2020 pukul 02.00 Wita korban berangkat untuk memancing disekitar perairan Lasalimu. Lalu pada pukul 06.45 Wita korban hendak pindah spot (lokasi) mancing dan pada pukul 07.01 Wita korban tidak dapat menggeser longboat-nya dan setelah melakukan pengecekan diketahui propeller longboat-nya telah patah sehingga mengakibatkan longboat terombang ambing
"Pada pukul 10.41 wita tim rescue Pos SAR Wakatobi berhasil menemukan korban dan kapalnya sekitar 7,21 nautical mile arah timur LKK dalam keadaan selamat dan mengevakuasi korban menuju ke pelabuhan Rakyat Wandoka Wakatobi untuk diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.