Kendari (ANTARA) - Tim SAR Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap kapal penumpang yang mengalami kecelakaan di sekitar Perairan Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan kapal itu pertama kali diinformasikan oleh salah seorang penumpang Bernama Erik, pada pukul 17.10 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni KM Mekar Teratai dengan 97 orang penumpang yang kandas di Perairan Pulau Wawonii," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju ke lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan Jarak tempuh lokasi itu dari Dermaga Basarnas Kendari sekitar 30 mil laut," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa dalam operasi penyelamatan itu dilakukan dengan cuaca cerah, kecepatan angin 11 knot dari arah timur ke barat, dan tinggi gelombang sekitar 0,5-1 meter.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian operasi itu, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Penyelamat Basarnas Kendari, ABK KN SAR Pacitan, Lanal Kendari, ABK KNP 370, dan ABK Uki Raya.
"Alat Utama yang digunakan, yaitu mobil Penyelamat, KN SAR Pacitan, KM Uki Raya, KNP 370, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ungkap Aminuddin.
Dia menambahkan bahwa kecelakaan kapal tersebut bermula saat KM Mekar Teratai dengan rute Wanci-Kendari bertolak dari Wanci menuju ke Kota Kendari. Namun, sekitar pukul 15.00 WITA, kapal tersebut kandas di sekitar Perairan Pulau Wawonii dan membutuhkan evakuasi terhadap penumpang di dalam kapal.