Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka, Basarnas Kendari mengevakuasi seorang nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Buaya, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarrnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa nelayan tersebut bernama Baharuddin (62). Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya ke kontak darurat Basarnas Kendari.
"Kami menerima informasi bahwa sebuah perahu mengalami mati mesin di sekitar Pulau Buaya," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut pihaknya kemudian langsung menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.
"Jarak tempuh lokasi yang dilaporkan dengan Pos SAR Kolaka sekitar 9 mil laut," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa setelah tiba di lokasi, pihaknya langsung melakukan pencarian.
Pihaknya menemukan korban dalam keadaan selamat sekitar 153 meter arah barat daya dari lokasi kecelakaan pada Selasa dini hari pukul 00.45 WITA.
"Selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Pelni Pomalaa," sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa pada pukul 02.07 WITA tim bersama korban berhasil tiba di Pelabuhan Pelni Pomalaa dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.
Aminuddin menjelaskan bahwa peristiwa yang dialami korban bermula saat dia pergi memancing di sekitar Pulau Buaya menggunakan perahu pada Senin (5/7), sekitar pukul 14.00 WITA.
"Pada pukul 19.00 WITA mesin perahu korban mati dan tidak bisa diperbaiki, sehingga membutuhkan bantuan evakuasi," tambahnya.