Kendari (ANTARA) - Polda Sulaweai Tenggara menggelar latihan pengamanan pilkada serentak dengan metode gladi posko dan tactical floor game (TFG) menghadapi Pilkada 2020 di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.
Simulasi pengamanan diikuti KPU, Bawaslu, TNI Polisi Pamong praja, pemadam kebakaran para kapolres 7 daerah yang akan menggelar pilkada di salah satu hotel di Kendari, Senin.
Narasumber pelatihan pengamanan pilkada dengan metode gladi posko dan TFG adalah Direktur Intelijen Polda Sultra, KPU Provinsi Sultra, KPU Konawe Kepulauan, Bawaslu Kabupaten Konawe Kepulauan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan para kapolres.
Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengajak semua pihak untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam rangka menyukseskan Pilkada 9 Desember 2020.
"Latihan simulasi pengamanan menerapkan metode gladi posko dan tactical floor game (TFG) karena situasi pandemi," kata Kapolda Yan Sultra.
Pelatihan diharapkan menjadi acuan penanganan setiap permasalahan, baik unsur pengamanan maupun penyelenggara serta pengawas Pemilu.
"Para Kapolres dapat mengaplikasikan simulasi latihan game dan meningkatkan koordinasi dengan para pihak terkait demi suksesnya pesta demokrasi 9 Desember 2020," kata Kapolda Sultra.
Komisioner KPUD Sultra Iwan Rompo mengatakan koordinasi maksimal antar pihak demi sukses pilkada serentak 9 Desember 2020 pada 7 kabupaten.
"Simulasi penanganan masalah pilkada penting agar diantisipasi sedini mungkin. Identifikasi 11 potensi masalah yang menjadi materi latihan menjadi gambaran penting," kata Iwan.